Wojciech Szczesny, Jagoan Tepis Penalti Pahlawan Kemenangan Juventus Atas Roma
Wojciech Szczesny menahan tendangan penalti Lorenzo Pellegrini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wojciech Szczesny membuktikan kemampuannya menyelamatkan tendangan penalti sangat berguna untuk Juventus saat menaklukkan AS Roma 4-3 dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Senin (10/1) dini hari WIB. Aksi Szczesny menjelang laga berakhir memastikan Juventus pulang dengan tiga angka.
Awalnya Juventus tertinggal 1-3, tapi kemudian mencetak tiga gol dalam tujuh menit untuk berbalik unggul 4-3. Dalam situasi ini, Roma mendapatkan penalti setelah Matthijs de Ligt handball pada menit ke-81. Namun aksi penyelamatan Szczesny atas penalti Lorenzo Pellegrini membuat skor tak berubah untuk keunggulan Nyonya Tua.
Penjaga gawang Polandia berusia 31 tahun ini memiliki rekor luar biasa menghadapi adu penalti. Ia menyelamatkan 23 penati dari 79 yang dia hadapi sepanjang kariernya, atau 29,11 persen.
Menariknya, penyelamatan penalti terbarunya sebelumnya juga terjadi saat melawan Roma. Szczesny menggagalkan upaya Jordan Veretout menyamakan kedudukan dalam kemenangan kandang Bianconeri atas Giallorossi 1-0 pada Oktober.
Szczesny telah mendapat kecaman musim ini oleh beberapa penggemar Juventus karena penurunan penampilannya, tetapi penyelamatan seperti yang dilakukan saat melawan Pellegrini menunjukkan bahwa dia masih layak menjadi penghuni bawah mistar Juventus. Szczesny bisa menjadi pembeda dalam pertandingan paling penting.
Kiper timnas Polandia ini sangat bersemangat setelah penyelamatan penalti yang menentukan itu. Berbicara dalam sebuah wawancara dengan DAZN setelah kemenangan tersebut, Szczesny pertama kali membahas emosinya setelah peluit tanda laga berakhir berbunyi.
"Rasanya luar biasa bisa menyelamatkan penalti pada momen penting dalam pertandingan," kata Szczesny, dikutip Football Italia.
Menurut Szczesny, dia tidak melakukan yang terbaik dalam upaya menyelamatkan penalti. Sebab saat melakukan gerakan tipuan, Szczesny mengaku melakukannya sedikit lebih cepat.
"Namun saya beruntung karena Pellegrini menembak bola ke arah saya. Rasanya sangat menyenangkan," kata dia.
Dia menegaskan penyelamatannya tersebut lebih merupakan keberuntungan daripada keterampilan mengingat waktu lompatannya yang terlau cepat. "Ya, saya beruntung daripada baik. Pellegrini menembakkan dua jenis penalti, saya melakukan tipuan menjelang pertandingan dan saya kehabisan waktu, saya sedikit kehilangan keseimbangan," kata dia.
Szczesny berbicara tentang perjalanan Bianconeri musim ini di bawah pelatih Massimiliano Allegri. Menurutnya, tim sedang menuju ke arah lebih baik, tetapi masih kekurangan sedikit karakter, DNA Juventus. Nyonya Tua dinilai memiliki pemain yang memiliki kualitas penting, tetapi perlu memberi mereka waktu untuk terbiasa bermain di bawah tekanan.
Szczesny menjelaskan apa yang dia maksud dengan DNA Juventus. "Tahun ini kami memainkan beberapa permainan bagus, lalu yang lain kami mainkan dengan buruk. Tidak seperti Juventus, kami harus berusaha menjadi tim terbaik di Italia meskipun hari ini kami tidak melakukannya. Namun ambisi kami ada di sana, kami akan sampai di sana sedikit demi sedikit," terangnya.
Terakhir, Szczesny mengungkapkan keyakinannya pada peluang Juventus untuk finis di empat besar musim ini. "Jika salah satu dari kami tidak percaya, dia bisa tinggal di rumah dan tidak usah bermain. Anda tidak dapat menerima tidak pergi ke Liga Champions, bahkan di tahun yang sulit ini. Kami Juventus. Tetapi pertama-tama kami harus meningkatkan, kami memiliki ambisi untuk mencapai puncak Italia," tegasnya.
Bianconeri berjuang untuk mendapatkan konsistensi musim ini tetapi masalahnya sebagian besar di depan dan di lini tengah. Szczesny telah mencatatkan 10 clean sheet musim ini, dan tim hanya kebobolan tiga gol atau lebih dua kali musim ini.
Biodata
Nama Lengkap: Wojciech Tomasz Szczesny
Tempat Lahir: Warsaw, Polandia
Tanggal Lahir: 18-April-1990
Posisi : Penjaga gawang
Tinggi Badan: 196 cm
Berat Badan: 73 kg
Karier Sepak Bola
Agrykola Warsaw (junior, 2004-2005)
Legia Warsaw (junior, 2005-2006)
Arsenal (junior, 2006-2009)
Arsenal (senior, 2009)
Brentford pinjaman (senior, 2009-2010)
AS Roma pinjaman (senior, 2015-2017)
Juventus 2017-sekarang
Karir Timnas
Timnas Polandia U-20 (2007-2010)
Timnas Polandia U-21 (2009-2012)
Timnas Polandia (2009)