Siap-Siap, Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Dimulai 12 Januari

Wali Kota Tangerang menyebut Pemkot masih selesaikan vaksinasi untuk anak-anak

Dok Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah. Pemerintah Kota Tangerang bakal menggelar vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster pada Rabu, 12 Januari 2022. Kegiatan pemberian vaksinasi booster dijadwalkan pelaksanaannya sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang bakal menggelar vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster pada Rabu, 12 Januari 2022. Kegiatan pemberian vaksinasi booster dijadwalkan pelaksanaannya sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat. 

Baca Juga


"Kita upayakan begitu (mengikuti arahan Pemerintah Pusat dilaksanakan pada 12 Januari 2022). Sekarang kita lagi kejar vaksinasi anak, mudah-mudahan selesai, lalu kita langsung persiapan booster," kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah kepada wartawan, Senin (10/1/2022). 

Arief menuturkan, pihaknya memprioritaskan vaksin dosis tiga untuk kalangan lanjut usia (lansia) di Kota Tangerang. Ditargetkan ada sebanyak 104 ribu lansia yang bakal disuntik vaksinasi booster. 

"Sementara infonya yang divaksin booster itu lansia. Target 104 ribu lansia. Jadi itu yang kita kejar, selanjutnya kita menunggu arahan dari Kementerian (Kesehatan RI)," ujarnya. 

Selain kalangan lansia, Arief menyebut vaksin booster juga diperuntukkan bagi penerima bantuan iuran (PBI) BPJS. Juga bagi warga Kota Tangerang yang memiliki Kartu Indonesia Sehat atau Kartu Tangerang Sehat. 

Arief mengatakan, vaksinasi booster akan diberikan tanpa biaya alias gratis bagi kalangan-kalangan masyarakat yang ditargetkan tersebut. "Gratis karena mereka kan termasuk keluarga sasaran yang masyarakat kurang mampu. Ya kita sih berharap masyarakat ini bisa digratiskan semua," ujarnya. 

Diketahui, Pemerintah Pusat menyampaikan akan memulai program vaksinasi booster Covid-19 pada 12 Januari 2022 mendatang. "Saya update mengenai program vaksinasi booster sudah diputuskan oleh bapak Presiden akan jalan 12 Januari,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 

Vaksinasi booster ini akan diberikan kepada kelompok masyarakat dewasa yang berusia di atas 18 tahun sesuai rekomendasi dari WHO. Vaksinasi booster juga hanya akan diberikan kepada kabupaten kota yang telah memenuhi kriteria 70 persen suntikan pertama dan 60 persen untuk suntikan kedua.

“Jadi sampai sekarang ada 244 kabupaten kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” kata dia. 

Lebih lanjut, ia mengatakan, vaksinasi booster ini akan diberikan dengan jangka waktu di atas 6 bulan sesudah dosis kedua. Kementerian Kesehatan mengidentifikasi terdapat sekitar 21 juta sasaran yang sudah masuk dalam kategori ini per Januari ini.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster berlaku untuk yang gratis dan berbayar. "Dimulainya booster pada 12 Januari 2022 sekaligus keduanya (gratis dan berbayar)," kata Siti Nadia Tarmizi. 

Nadia mengatakan, vaksinasi booster gratis melalui subsidi pemerintah diberikan kepada masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI), khususnya kalangan lansia. "Yang pasti target pemerintah adalah vaksinasi kepada lansia sebagai kelompok yang rentan masuk rumah sakit saat terpapar dan juga bergejala berat, bahkan meninggal," katanya.

Selain itu, ada peserta mandiri yang membayar sendiri, dibayar perusahaan atau orang lain untuk mendapatkan suntikan vaksin booster di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan dengan kisaran tarif Rp 300 ribu per orang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler