Katy Perry tak Lagi Konsumsi Minuman Beralkohol

Katy Perry juga meluncurkan produk minuman yang tidak mengandung alkohol.

EPA
Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Katy Perry mengungkapkan bagaimana dirinya yang kini tidak akan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Rep: Puti Almas Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Katy Perry mengungkapkan bagaimana dirinya yang kini tidak akan mengkonsumsi minuman beralkohol. Ia bahkan meluncurkan produk minuman non-alkohol terbaru, yang diklaim olehnya adalah ‘tentang keseimbangan’ pada 6 Januari lalu. 

Baca Juga


Perry mengungkapkan bahwa senang dapat terus membuat minuman non-alkohol. Ia mengatakan bahwa ada hal yang tidak sama di usianya yang kini menginjak 37 tahun.

“Usia saya saat ini 37 tahun, jadi tentu saja saya tidak bisa minum seperti saya masih berusia 20-an,” ujar Perry, dilansir People, Selasa (11/1/2022). 

Perry mengatakan minuman beralkohol dapat membuatnya tidak dapat beraktivitas seperti biasanya untuk satu atau dua hari. Karena itu, pelantun lagu Teenage Dream ini ingin menikmati lebih banyak waktu normal bersama dengan orang-orang tersayang. 

“Sebenarnya ini adalah tentang keseimbangan,” jelas Perry. 

Perry mengatakan bahwa dalam hidupnya telah melalui fase mengkonsumsi alkohol dan tidak. Pasangan dari aktor Orlando Bloom ini mengakui bahwa terkadang, saat tidak mengkonsumsi alkohol, dirinya merasa fokus. 

"Dan kemudian kadang-kadang aku seperti, itu bukan masalah besar,” kata Perry menambahkan.

Minuman non-alkohol yang diluncurkan oleh Perry kali ini adalah De Soi. Produk akan tersedia dalam bentuk kaleng dan botol siap minim, dengan tiga rasa yaitu Golden Hour, Champignon Dreams, dan Purple Lune.

Masing-masing dikemas dengan bahan-bahan segar. Purple Lune memiliki nada dari blackberry nektar, vanilla oak, dan kelopak mawar. Champignon Dreams memiliki rasa yang bersahaja dengan esensi stroberi dan grapefruit, sementara Golden Hour terbuat dari jeruk hangat, serai, dan daun herbal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler