2022, Krakatau Steel Tingkatkan Program Hilirisasi
Krakatau Steel bekerja sama dengan beberapa mitra agar tak perlu bangun pabrik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel Tbk (KS) pada tahun ini akan terus meningkatkan produk hilirisasi sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kontribusi lebih kepada negara.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan, pada 2021 saja Krakatau Steel sudah mengeluarkan 18 produk baja hilir. Dari proyek turunan baja tersebut perusahaan mampu mendongkrak pendapatan 5,7 kali lipat menjadi Rp 312 Miliar.
Dalam program hilirisasi ini, Krakatau Steel bekerjasama dengan beberapa mitra potensial. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu membangun pabrik untuk produk baja hilir, melainkan bekerjasama dengan pabrik mitra yang utilisasinya rendah.
"Sehingga program ini mengedepankan semangat saling menguntungkan dan saling menguatkan," ujar Silmy dalam keterangan persnya, Selasa (11/1/2022).
Secara kuantitas, lanjut Silmy, produk baja program hilirisasi hingga 2021 sudah mencapai 17.900 ton, dari sebelumnya 3.200 ton di tahun 2020. Capaian ini berhasil meningkat 4,5 kali lipat. Dia menjelaskan, program hilirisasi ini tercatat memberikan kontribusi pada laba sebesar Rp 33,9 miliar pada 2021 lalu.
"Program hilirisasi yang dilakukan oleh Krakatau Steel menjadi landasan improvement dan inovasi berkelanjutan pada 2022. Pada 2022 Krakatau Steel menargetkan meluncurkan 10 produk hilir baru," ungkap Silmy.