Tarik Ulur Liverpool dan Mohamed Salah Serta Pelajaran dari PSG Vs Mbappe
Liverpool belum juga memperpanjang kontrak Salah yang berakhir pada 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Entah apa yang sedang dipikirkan Liverpool, sampai saat ini kontrak Mohamed Salah belum juga diperpanjang. Padahal, kontrak pemain internasional Mesir itu akan habis pada musim panas 2023. Sehingga, enam bulan lagi Salah akan memasuki tahun terakhir kontraknya. Jika sampai akhir musim ini kontrak Salah belum juga diperpanjang, maka situasi Liverpool akan jauh lebih sulit.
Tidak bisa dipungkiri kalau saat ini Salah merupakan pemain paling berpengaruh di Anfield. Musim ini saja, ia sudah mencetak 23 gol dan sembilan assist dalam 26 penampilan di semua kompetisi. Ia juga menjadi top skorer sementara Liga Primer Inggris dengan 16 gol. Tapi sampai saat ini kedua belah pihak masih belum menyepakati kontrak baru.
Salah sendiri menegaskan dirinya ingin bertahan di Anfield. Bahkan ia menyatakan tidak menyorkan permintaan yang aneh-aneh agar bisa memperpanjang kontraknya di Liverpool. Tapi ia mengungkapkan kalau masalahnya saat ini ada di Liverpool, yang belum juga menyetujui persyaratan dari mantan pemain Roma tersebut.
''Saya ingin bertahan. Tapi itu bukan ada di tangan saya. Itu ada di tangan mereka. Mereka tahu apa yang saya inginkan. Saya tidak bisa sesuatu yang gila,'' ungkap Salah, dikutip dari Sky Sports, Selasa (11/1/2022).
Bulan lalu, manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut klub menggelar pembicaraan yang cukup baik terkait dengan kontrak Salah. Tapi Salah memberi kesan bahwa masih ada rintangan yang harus diatasi dalam negosiasi, saat ia mencari penghargaan yang layak, karena jadi aktor utama saat timnya memenangkan Liga Champions dan Liga Primer Inggris untuk Liverpool.
''Masalahnya adalah, ketika Anda meminta sesuatu, dan mereka menunjukkan kepada Anda bahwa mereka dapat memberi Anda sesuatu (mereka seharusnya]) karena mereka menghargai apa yang Anda lakukan untuk klub,'' ungkap Salah.
Namun apa yang dituntut Salah dinilai bukan hanya soal uang atau gaji. Salah merupakan pemain yang digaji paling tinggi di Liverpool, sampai Virgil van Dijk menandatangani kontrak baru. Sekarang angka yang dibicarakan diprediksi seputar 300 ribu pounds per pekan. Gaji tersebut masuk akal, dalam usianya yang sudah 29 tahun ingin mendapat kontrak besar dalam kariernya.
Salah dianggap sebagai pemain terbaik dunia saat ini. Namun pada titik ini, Salah dianggap masih ambisius, dengan rasa lapar untuk menang tidak berkurang sedikit pun. Pada titik tertentu, skuad Liverpool butuh penyegaran. Roberto Firmino kini berusia 30 tahun, Sadio Mane 29 tahun, Jordan Henderson (31), Thiago Alcantara (30), Van Dijk (30) dan Fabinho (28).
Salah ingin melihat, apakah ada komitmen berkelanjutan dari klub untuk menambah kualitas dari apa yang mereka dapatkan. Tujuannya adalah agar Liverpool mempertahankan kemampuan untuk jadi penantang gelar. Salah dinilai sebagai pemain terhebat Liverpool sepanjang masa dengan gelar yang diberikannya untuk klub. Jadi bila soal gaji, Salah saat ini tidak dibayar sebesar Paul Pogba atau Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Salah digaji sebesar 200 ribu pounds per pekan atau Rp 3,9 miliar. Jauh dibandingkan Paul Pogba 290 ribu pounds atau Ronaldo 480 ribu pounds. Sementara Van Dijk, yang merupakan pemain dengan gaji paling tinggi di Liverpool, menerima 220 ribu pounds per pekan. Artinya, jika memang benar Salah meminta 300 ribu pounds per pekan, tentu itu bukan sesuatu yang berlebihan.
Belajar dari Paris Saint-Germain Vs Mbappe
Liverpool harus belajar dari kasus Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain. PSG tidak kunjung memperpanjang kontrak Mbappe sampai memasuki tahun terakhir kontraknya. Akibatnya, PSG saat ini berada dalam situasi yang kurang menguntungkan untuk mempertahankan pemain muda paling berbakat di Eropa tersebut.
Mbappe kemungkinan besar akan meninggalkan klub asal Paris itu secara gratis. Padahal, pada musim panas tahun lalu, Real Madrid sempat memberikan penawaran sebesar 160 juta euro atau hampir Rp 2,8 triliun. Tapi ditolak PSG karena mereka yakin Mbappe mau memperpanjang kontrak. Kenyataan berkata lain. Pemain internasional Prancis itu tampaknya memilih untuk hengkang.
Karena Mbappe sudah bisa hengkang dengan bebas musim depan, Madrid menurunkan penawaran ke PSG sebesar 50 juta euro atau Rp 807 miliar. Jauh dari penawaran pertama. Namun itu juga belum membuat PSG memikirkan ulang situasi mereka, yang terancam kehilangan pemain paling berharga di Eropa itu secara cuma-cuma.
Baca juga : Presiden Dijadwalkan Cek Sarana Pendukung MotoGP di Sirkuit Mandalika
Liverpool juga bisa mengalami situasi yang sama jika tidak gerak cepat. Jika tidak ingin memperpanjang kontrak, lebih baik segera tempatkan Salah di bursa transfer. Namun kalau mau Salah bertahan, maka harus melakukannya sebelum musim ini berakhir. Jika tidak, Salah akan berada di atas angin dan Liverpool bakal rugi besar.
Sejumlah pemain top sudah memberikan contoh cara legal untuk mendapatkan gaji besar, yakni membiarkan kontrak berakhir tanpa perpanjangan. Nantinya, klub baru tujuan si pemain bisa menggaji besar karena tak perlu membayar biaya transfer.