FTC Desak Meta Jual Instagram dan WhatsApp
Meta telah mempertahankan pangsa pasar yang dominan selama periode waktu yang relevan
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komisi Perdagangan Federal (FTC) mendorong Facebook (Meta) untuk menjual WhatsApp dan Instagram. Menurut laporan BBC, FTC menyatakan Meta membeli perusahaan saingannya untuk menghilangkan persaingan. Seorang hakim federal telah menyetujui tindakan FTC untuk membawa Facebook ke pengadilan.
Laporan ini merupakan keluhan kedua yang diajukan oleh FTC terhadap Facebook. Hakim Distrik AS James Boasberg pada Selasa (11/1/2022) lalu menolak permintaan Facebook untuk mengabaikan tuduhan terbaru ini.
Tahun lalu, gugatan tersebut ditolak karena pengadilan menyimpulkan bahwa komisi telah gagal menuduh Facebook memiliki kekuatan monopoli di pasar untuk layanan Jaringan Sosial Pribadi (PSN). Bagaimanapun, versi yang diubah menawarkan perspektif serupa.
Boasberg mengatakan itu memberikan penguatan, tuduhan spesifik yang semuanya mengarah pada kesimpulan yang sama. Facebook telah mempertahankan pangsa pasar yang dominan selama periode waktu yang relevan. Menanggapi tuduhan FTC ini, Meta merilis pernyataan. Pihaknya percaya bukti akan mengungkapkan kelemahan dari klaim tersebut.
“Investasi kami di Instagram dan WhatsApp mengubahnya menjadi seperti sekarang ini. Mereka baik untuk persaingan dan baik untuk orang-orang dan bisnis yang memilih untuk menggunakan produk kami,” kata Meta, dilansir International Business Times, Kamis (13/1).
Menurut Bloomberg, departemen kehakiman dan jaksa agung negara bagian di seluruh negeri juga memiliki berbagai tuntutan hukum yang akan datang terhadap anak perusahaan Alphabet Inc. Google.