Timnya Kalah Lagi, Xavi Akui Kedigdayaan Bilbao atas Barcelona

Dalam sepekan terakhir, Los Cules kerap menelan pil pahit.

AP/Hassan Ammar
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Kubu Barcelona kembali merasakan kekecewaan. Beberapa hari lalu, El Barca gagal berjaya di Piala Super Spanyol.

Baca Juga


Kali ini, Blaugarana tak bisa melewati adangan Athletic Bibao di pentas Copa del Rey. Kedua tim bertemu di babak 16 besar ajang tersebut. Duel dimainkan di markas Bilbao, Stadion San Memes, Jumat (21/1) dini hari WIB.

Setelah bertempur selama 120 menit, Blaugrana menyerah 2-3 dari Los Leones. Usai pertandingan, pelatih Raksasa Katalunya, Xavi Hernandez bereaksi. Secara sportif ia mengakui kedigdayaan tim lawan.

"Saya pikir Athletic memainkan permainan yang hebat. Mereka unggul dalam duel. Saya melihat tim Athletic yang sangat kuat," kata Xavi, dikutip dari marca.

Ia menilai anak asuhnya sudah berjuang hingga penghabisan. Namun hasil akhir belum berpihak pada mereka. Barcelona pun tersingkir.

Dalam sepekan terakhir, Los Cules menelan pil pahit. Xavi berusaha menunjukkan ketenangan. Ia dan pasukannya siap memulihkan mental dari kekalahan menyesakkan di Piala Super dan Copa.

"Hari-hari yang sulit, tetapi tidak ada pilihan lain, kami harus tetap bekerja keras dan percaya pada proyek ini," ujarnya.

Ia telah mengetahui kekurangan timnya di San Memes. Menurut Xavi, dalam beberapa kesempatan, para penggawa Barca kurang sabar saat menggerakkan bola. Terlalu memaksakan diri.

Sementara tuan rumah tampil agresif, memutus aliran bola Blaugrana. Nasi sudah menjadi bubur. Saatnya menatap ke depan.

Mereka hanya perlu belajar dari setiap kesalahan. Kemudian masih ada dua pertempuran tersisa. Frenkie de Jong dan rekan-rekan siap memberikan segalanya di La Liga Spanyol, dan Liga Europa.

"Saya harus mengucapkan selamat kepada Athletic. Mereka terorganisir dengan baik. Rival yang sangat tangguh," tutur Xavi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler