Erick Minta Pelita Air Terus Berinovasi dan Transformasi

Transformasi akan membuat Pelita Air mencapai kesuksesan di industri transportasi.

ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir ikut bahagia dan mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-52 Pelita Air Services pada Selasa (25/1). Erick berpesan Pelita Air terus berinovasi dan melakukan akselerasi di tengah tantangan bisnis penerbangan yang semakin sulit ke depannya.

"Saya berpesan agar Pelita Air terus melanjutkan, melakukan, dan konsisten dalam melakukan transformasi dan inovasi bisnis," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/1).

Erick menegaskan, dengan inovasi dan transformasi itu, Pelita Air akan dapat mencapai kesuksesan dalam persaingan industri perusahaan transportasi pesawat terbang di Indonesia. Komisaris Utama Pelita Air Services, Michael F Umbas mengatakan, rekam jejak Pelita Air selaku perusahaan aviasi milik Pertamina, telah ikut mencatatkan sejarah dalam kiprah selama 52 tahun.

Baca Juga


Umbas menyampaikan peran Pelita yang pernah ikut dalam perjuangan di Timor Timur bersama TNI, serta berbagai penugasan pemerintah, termasuk angkutan BBM satu harga di Papua. Kata Umbas, hal ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus refleksi dalam mempersiapkan diri melakukan transformasi bisnis di tengah tantangan berat dunia aviasi.

"Dalam upaya transformasi bisnis ke depan, seluruh jajaran Pelita Air perlu menjalankan core value Akhlak dalam setiap proses bisnis. Ini penting menjadi landasan sebagaimana arahan Pak Menteri Erick," ujar Umbas.

Umbas mengatakan, pentingya penerapan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik selaras dan seiring dengan ekspansi bisnis. "Semua bisa berjalan beriringan asalkan komitmen kita kuat untuk bekerja bersama. Apalagi kita sedang bersiap diri melakukan lompatan bisnis," kata dia.

Umbas menyebut sosok Direktur Utama Pelita Air, Albert Burhan sebagai sosok yang setara dengan para pemimpin aviasi dunia seperti Rahul Bhatia di India, Richard Branson, dan Tony Fernandes. "Melalui kepemimpinan Albert Burhan, kita yakin Pelita Air dapat terus membentangkan sayap di langit Indonesia bahkan dunia," kata Umbas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler