Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Meraih Zulhas Award 2022

Mahasiswa Unisa memenangkan lomba kategori Commentary Video Zulhas Award 2022.

Dok Unisa
Kampus Universitas
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta meraih penghargaan dalam Zulhas Award 2022 di Jakarta Pusat pada Sabtu (29/1/2022). Tim dari Unisa menjadi salah satu peraih penghargaan dalam lomba Commentary Video Zulhas Award yang digelar di Perpustakaan Nasional tersebut.

Salah satu anggota tim dari Unisa, Sofyan Faisnanto menyampaikan rasa bangganya bisa meraih penghargaan tersebut. Dia menjelaskan, timnya mampu menjadi salah satu pemenang dari ribuan peserta yang turut berpartisipasi dalam Zulhas Award 2022.

Baca Juga



"Berkat dukungan yang kuat dari dosen-dosen untuk dapat terus mengikuti sejumlah kompetisi dan alhamdulillah dalam momentum tahun ini diridhai oleh Allah SWT, sehingga kami dapat angkat trofi juara," kata Sofyan dalam siaran pers yang diterima Republika di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/1).

Kepala Prodi Ilmu Komunikasi Unisa, Ade Putranto turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih oleh mahasiswa tersebut. Dia berharap, prestasi itu dapat terus diraih oleh mahasiswa Unisa dan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya agar meraih capaian gemilang.

"Gagasan Intelektual yang mereka sampaikan melalui Commentary Video membuktikan bahwa mahasiswa masa kini mampu bersuara dengan cara yang kreatif," kata Ade.

Zulhas Award 2022 diselenggarakan oleh Lembaga Riset dan Pengembangan Literasi Politik Amanat Institute. Penghargaan itu diikuti oleh lebih dari 1.200 peserta dari berbagai kota di Indonesia.

Direktur Eksekutif Amanat Institute, Fahd Pahdepie mengatakan, Zulhas Award 2022 merupakan bentuk komitmen dalam memperkuat dan mengampanyekan narasi Islam wasathiyah atau Islam tengah. "Zulhas Award adalah salah satu bentuk upaya membumikan gagasan itu dan mengajak sebanyak mungkin orang untuk memperjuangkannya," kata Fadh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler