Ruang Majelis Al Barza di Istana Qasr Al Watan Abu Dhabi Dibuka untuk Umum
Ruang Majelis Al Barza adalah tempat pertemuan megah yang didekorasi mewah.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Ruang Majelis Al Barza di istana Qasr Al Watan, Uni Emirat Arab (UEA) menyambut pengunjung untuk pertama kalinya sejak pembukaan istana kepresidenan pada 2019. Dikenal sebagai The Emirati Majlis, ini adalah tempat pertemuan yang dapat menampung hingga 300 tamu dan didekorasi dengan lampu gantung yang mengesankan dan hiasan emas.
"Majlis Emirat adalah tradisi budaya UEA yang mengakar dalam menyelenggarakan pertemuan bagi anggota komunitas untuk membahas dan berbagi informasi satu sama lain," jelas pernyataan Qasr Al Watan tentang ruang tersebut.
“Secara historis, barza mengacu pada sesi majlis di mana hal-hal penting dapat menjadi perhatian seorang syekh,” tambah pernyataan itu, dilansir dari The National News, Kamis (3/2/2022)
Skala Al Barza merupakan daya tarik tersendiri, sebagai ruangan terbesar kedua di istana, setelah Aula Besar, yang letaknya berdekatan. Pengunjung yang mengikuti tur berpemandu atau menggunakan headset multimedia akan belajar lebih banyak tentang peran tradisional majelis. Ruang ini merupakan ruang khusus untuk pertemuan budaya, politik, dan sosial yang mewujudkan semangat politik partisipatif di UEA.
Al Barza terletak di kompleks istana kepresidenan Abu Dhabi, Qasr Al Watan, atau Istana Bangsa. Al Barza menawarkan kesempatan untuk menjelajahi sejarah, tradisi, dan perjalanan UEA, melalui banyak koleksi artefak budaya, seni, dan manuskrip langka.
Pada 2019, patung Kekuatan Kata-kata oleh seniman Emirat Mattar bin Lahej diresmikan. Rangkaian tiga patung tersebut terinspirasi dari kata-kata Sheikh Zayed, Founding Father.
Satu patung emas terletak di luar Aula Besar, sedangkan dua patung perak kedua terletak di taman istana. Untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di Qasr Al Watan Abu Dhabi, tur mandiri tersedia dalam bahasa Inggris, Arab, Jerman, Rusia, dan China pada Maret tahun lalu.
Pengunjung dapat menyewa panduan multimedia dan headset di loket tiket istana, kemudian membawanya saat menjelajahi situs. Mereka akan dapat mendengarkan klip audio yang telah direkam sebelumnya dalam bahasa pilihan mereka saat dibawa dalam perjalanan budaya yang interaktif.
Persyaratan masuk untuk Qasr Al Watan, maka pengunjung harus mendaftar dengan aplikasi Al Hosn, selain itu memberikan bukti vaksinasi lengkap mereka dan status hijau di aplikasi. Setiap tamu tanpa aplikasi Al Hosn dapat masuk dengan memberikan bukti vaksinasi, serta hasil PCR negatif dari tes yang dilakukan dalam 14 hari terakhir.
https://www.thenationalnews.com/arts-culture/2022/02/03/al-barza-majlis-at-abu-dhabis-qasr-al-watan-is-now-open-to-the-public/