Satu Pasien RSUD Kudus Terpapar Covid-19 Varian Omicron Meninggal
Pasien omicron meninggal memiliki komorbid dan tak memiliki riwayat ke luar kota.
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, mencatat ada satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron. Sebelumnya, terdapat dua pasien corona varian delta.
"Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian omicron dengan komorbid tersebut meninggal dunia pada awal Februari 2022. Sedangkan istrinya juga dinyatakan positif corona, namun saat ini sudah sembuh," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Azis Achyar di Kudus, Jumat (11/2/2022).
Ia menjelaskan pasien terpapar omicron tersebut sampel usapnya dikirim ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (BBPPVRP) Salatiga akhir Januari 2022. Sedangkan hasilnya diketahui pada 9 Februari 2022.
Hasilnya, kata dia, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 varian omicron. Dua pasien corona varian delta yang sebelumnya dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus, salah satunya juga meninggal dengan penyakit penyerta (komorbid), sedangkan satunya sembuh.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi menjelaskan setelah diketahui ada pasien positif Covid-19 dan variannya omicron, Dinkes Kudus juga bergerak cepat melakukan penelusuran kontak erat terhadap 40 orang. Hasilnya dinyatakan negatif Covid-19 semua.
Ia menduga pasien tersebut tertular saat aktivitas kesehariannya, mengingat sebelumnya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota. "Dimungkinkan pernah kontak dengan warga sekitar yang memiliki mobilitas tinggi. Pasien juga belum vaksin," ujarnya.
Dinkes Kudus juga mengirim sampel usap pasien positif Covid-19 lainnya untuk diuji whole genome sequencing (WGS) guna mengetahui terpapar virus corona varian delta atau omicron. Namun, saat ini hasilnya belum keluar.
Dalam rangka antisipasi lonjakan kasus, semua rumah sakit diminta menyiapkan ruang rawat isolasi pasien corona. RSUD Loekmono Hadi Kudus menyiapkan 59 tempat tidur untuk pasien Covid-19 karena menjadi salah satu rumah sakit rujukan pertama untuk penanganan pasien Covid-19. Sementara ruang isolasi terpusat disiapkan di dua tempat, yakni bekas gedung Akbid Kudus dan Rusunawa Bakalan Krapyak.