Pekan Pertama PPKM Level Tiga, Pengguna KRL Turun 13,4 Persen
PPKM Level Tiga wilayah Jabodetabek tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter mencatat penurunan jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) pada pekan pertama PPKM level 3. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan dari data jumlah pengguna, tercatat pengguna KRL berkurang terutama pada hari kerja pada pekan pertama berlakunya PPKM level 3.
"Sejak PPKM level 3 berlaku pada 8 Februari lalu, rata-rata volume pengguna pada hari kerja adalah 377.736 atau berkurang 13,4 persen," kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (13/2/2022).
Sebelum berlakunya PPKM Level 3, Anne menuturkan, rata-rata volume pengguna KRL pada hari-hari kerja pada Februari 2022 mencapai 436.365 penumpang per hari. Menurutnya, tren penurunan jumlah pengguna tersebut sudah tampak sejak beberapa pekan terakhir.
"Penurunan ini sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat kembali beraktivitas dari rumah untuk mencegah penularan Covid-19 terutama varian omicron," ujar Anne.
Meskipun begitu, Anne menegaskan, mobilitas pengguna KRL masih terfokus pada jam sibuk pagi yaitu pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB dan jam sibuk sore yaitu pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Baca juga: Dokumen Resmi Masih Ditunggu Bappebti, Harga ASIX Token Malah Melorot
"Hari Senin juga masih menjadi hari dengan volume pengguna tertinggi setiap pekannya. Untuk itu, pengguna diharapkan dapat mengatur waktu perjalanannya," jelas Anne.
Anne menambahkan, layanan KRL di masa PPKM Level 3 wilayah Jabodetabek tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00 Wib hingga 22.00 WIB. Petugas di stasiun dan di dalam KRL juga mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Untuk memaksimalkan upaya pencegahan virus, petugas kebersihan di stasiun rutin membersihkan lokasi yang sering disinggahi pengguna. "Begitu juga dengan petugas kebersihan di dalam KRL dengan rutin membersihkan area yang banyak disentuh pengguna sehingga kebersihan tetap terjaga," ungkap Anne.