Legislator Ajak Masyarakat Pantau Proses Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu
Komisi II janji akan menggali kemampuan setiap calon komisioner KPU-Bawaslu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi II dijadwalkan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU-Bawaslu hari ini, Senin (14/2). Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus mempersilahkan berbagai elemen masyarakat melakukan pemantauan secara langsung atau mengakses melalui kanal yang telah disediakan oleh DPR.
"Siapapun yang dipilih oleh Komisi II nantinya merupakan sosok yang terbaik untuk membawa penyelenggaraan pemilu yang lebih maju dan berkualitas," kata Guspardi dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2).
Anggota Baleg DPR tersebut mengatakan, Komisi II akan mengkritisi setiap calon komisioner KPU-Bawaslu secara tajam dengan memperhatikan integritas, kapabilitas, dan independensi para calon. Selain itu, faktor inovasi dan kreatifitas serta mental dari calon komisioner KPU akan dikuliti dengan cermat oleh Komisi II DPR.
"Bukan sekedar mendalami hal-hal yang bersifat notmatif. Bagaimanapun fit and proper test yang digelar Komisi II ini merupakan benteng terakhir untuk menyaring dan mendapatkan calon komisioner KPU-Bawaslu yang terbaik dan berkualitas," kata dia.
Dalam fit and proper test nanti masing calon diberikan waktu paling lama satu jam untuk menyampaikan visi dan misi, termasuk memberikan tanggapan dari pertanyaan yang diajukan anggota komisi II. Ia memastikan masukan dan catatan dari berbagai elemen masyarakat akan dijadikan bahan dan perhatian untuk mengkritisi para calon dengan lebih tajam dan lebih substansial.
"Karena itu, diharapkan proses uji kepatutan dan kelayakan dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata dia.
Adapun 14 nama calon anggota KPU adalah August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne. Kemudian, Mochammad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yatty Momongan, dan Yulianto Sudrajat.
Sedangkan 10 calon anggota Bawaslu adalah Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Hielsa Malonda. Kemudian, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.