Persikabo Buru Kemenangan Perdana Saat Hadapi PSM di Liga 1

Persikabo memburu kemenangan perdana setelah gagal menang dalam lima laga terakhir.

Persikabo
Pelatih Persikabo 1973 Liestiadi.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persikabo 1973 akan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (15/2/2022) sore. Persikabo memburu kemenangan perdana setelah gagal menang dalam lima laga terakhir.

Baca Juga


Pelatih Persikabo Liestiadi sudah mengevaluasi tim dari beberapa pertandingan sebelumnya. Menurutnya salah satu yang perlu digarisbawahi adalah dalam hal penyelesaian akhir. Dia melihat saat pertandingan melawan Persita ada beberapa peluang gol yang terbuang.

"Kita evaluasi dan latih lagi finishing touch, dan untuk melawan PSM kita juga sudah bicarakan taktik dengan para pemain," kata Liestiadi dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Senin (14/2/2022). "Saya harap kita bisa tampil lebih baik karena semua pemain saat ini dalam kondisi siap tempur," tegasnya.

Menurutnya tidak ada lagi alasan bagi Persikabo untuk gagal. Pasalnya, kata dia, saat ini skuad Persikabo dalam kondisi yang cukup baik dibandingkan beberapa laga sebelumnya. Sebelumnya Persikabo kehilangan sejumlah pemain karena positif Covid-19 dan cedera.

Laskar Padjajaran hanya meraih dua poin dalam lima laga terakhir dengan catatan dua kali imbang dan tiga kali kalah. Kemenangan terakhir Persikabo adalah saat menang 2-1 melawan Persik Kediri. Saat ini, Persikabo duduk di peringkat ke-14 dengan koleksi 24 poin dari 24 pertandingan yang sudah dilakoni.

Di sisi lain, Liestiadi menilai PSM adalah tim yang memiliki kekuatan merata. Skuad Juku Eja diperkirakan tidak diperkuat oleh Hasim Kipuw dan Abdul Rachman. Namun menurut Liestiadi, itu tidak akan berpengaruh kepada kekuatan tim. Dia mengantisipasi kekuatan PSM di lini tengah.

"Saya rasa kualitas pemain PSM merata, jika ada pemain yang absen, maka ada pemain lain yang siap mengisi posisi itu," katanya. "Wiljan Pluim, Ferdinand Sinaga dan Yakob Sayuri akan kita waspadai pergerakannya," kata Liestiadi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler