Trik Simpel Buat yang Sering Mendadak Pusing Saat Beranjak dari Kursi atau Tempat Tidur

Ada trik simpel untuk mengatasi pusing saat beranjak dari kursi atau tempat tidur.

Rendra/Republika
Pusing (Ilustrasi). Pusing saat berdiri adalah fenomena umum yang mungkin pernah orang alami setidaknya sekali seumur hidup. Ada cara sederhana untuk mengatasinya.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda merasa pusing begitu beranjak dari kursi atau tempat tidur? Tak perlu khawatir. Kini, para peneliti telah menemukan trik sederhana yang dapat mengatasi masalah yang membuat pening tersebut.

Dilansir dari laman The Sun, Kamis (10/2/2022), pusing saat berdiri adalah fenomena umum yang mungkin pernah orang alami setidaknya sekali. Biasanya, ini disebabkan oleh penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, yang disebut hipotensi ortostatik atau postural.

Saat Anda berpindah posisi dari berbaring atau duduk ke berdiri, darah menggenang di kaki Anda untuk sementara. Ada respons yang tertunda terhadap perpindahan darah ini.

Baca Juga


Tubuh harus bekerja keras untuk mengembalikan darah ke jantung. Tubuh harus memeras darah keluar dari pembuluh darah besar di kaki hingga sejenak akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Akibatnya, Anda bisa merasa pusing selama beberapa menit. Bagi sebagian orang, jika kondisi ini parah, efek perubahan posisi dari duduk ke berdiri ini bisa berdampak pada kehidupan mereka sehari-hari.

Sebetulnya, mudah bagi penderitanya untuk menyembunyikan kondisi ini. Akan tetapi, penelitian telah menghubungkannya dengan peningkatan risiko kondisi, seperti penyakit jantung dan demensia.

Diagnosis hipotensi ortostatik biasanya bisa ditegakkan oleh dokter jika tekanan darah Anda turun lebih dari 20 mmHg pada tekanan sistolik dan 10 mmHg pada tekanan diastolik dalam waktu tiga menit setelah berdiri. Penulis utama studi baru dr Satish Raj mengatakan, hampir setiap orang mungkin pernah mengalami pusing pada suatu saat setelah berdiri.

"Bagi sebagian orang, ini adalah kejadian yang sering dan mungkin terjadi beberapa kali sehari, yang bisa sangat menakutkan dan berdampak negatif pada kualitas hidup mereka," ujar dr Raj yang merupakan ahli jantung asal Kanada.

Dr Raj dan timnya ingin mengeksplorasi ini lebih jauh dan memberikan teknik manajemen gejala yang baru dan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian yang dipublikasikan di Heart Rhythm ini mempelajari 24 perempuan muda yang secara teratur terbebani oleh pingsan ketika mereka berdiri.

Setiap peserta melakukan tiga percobaan, yakni satu kali mereka harus berdiri secara normal dan dua kali percobaan setelah berlatih latihan sebelum berdiri. Para peneliti menemukan bahwa meningkatkan otot-otot tubuh bagian bawah memangkas kemungkinan gejala tak menyenangkan itu saat berdiri.

Hal ini terbukti dengan analisis berbagai pengukuran darah dan jantung. Salah satu metode melibatkan menyilangkan kaki sambil duduk diikuti dengan secara aktif mengencangkan otot paha dan bokong segera setelah berdiri.

Cara lain ialah dengan mengangkat lutut, sehingga kaki lebih tinggi dari lantai, sebelum berdiri. Kini, para peneliti meyakini bahwa mereka telah menemukan cara yang bebas biaya dan sederhana sebagai solusi pusing saat bangun dari duduk.

Trik untuk mengurangi kemungkinan pusing saat berdiri ini dapat dilakukan di mana saja, dan kapan saja. Temuan yang dipublikasikan di Heart Rhythm itu sekarang perlu divalidasi pada pria dan orang tua. National Health Society (NHS) di Inggris merekomendasikan masyarakat untuk menemui dokter  khawatir atau jika pusing tidak akan hilang atau terus datang kembali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler