Polisi Selandia Baru Halau Demonstran Antivaksin Pakai Lagu, James Blunt Ikut Dukung
Polisi Selandia Baru putarkan Frozen hingga lagu James Blunt untuk bubarkan demo.
REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Polisi di Wellington, Selandia Baru, memakai cara inovatif untuk menghalau para demonstran. Pihak berwenang menyetel keras-keras sejumlah lagu populer, termasuk "Let It Go" dari film animasi Frozen.
Cara tersebut dimaksudkan untuk mendesak para pengunjuk rasa mengakhiri aksinya. Aksi protes sudah berlangsung sejak Selasa (8/2/2022) pekan lalu dan sejak Jumat (11/2/2022), sekelompok orang mulai berkemah di luar kantor parlemen.
Pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan di tengah pandemi Covid-19 serta menentang kewajiban vaksinansi. Para penganut antivaksin tersebut menamai aksi mereka "Konvoi untuk Kebebasan".
Awalnya, polisi memakai alat penyiram di halaman tempat para pengunjuk rasa berkemah dan telah berulang kali meminta mereka untuk mengosongkan daerah itu. Ketika semuanya gagal, pihak berwenang mengadopsi saran dari parlemen.
Pimpinan parlemen, Trevor Mallard, menganjurkan untuk menyetel musik dengan volume keras untuk membuat bingung demonstran yang berkemah. Alhasil, lagu-lagu pun diputar dengan sisipan pesan tentang informasi vaksin.
Pada Sabtu (12/2/2022), Mallard membuat cicitan berisi saran lagu yang bisa digunakan polisi. Salah satu idenya yakni "Crybabies Caravan With Full Band", lagu viral James Gordon yang membahas tentang konvoi Ottawa Trucker.
"Apa pendapat mereka tentang ini? "My Heart Will Go On – Recorder By Candlelight" dari Matt Mulholland," kata Mallard, mencantumkan tautan Youtube untuk lagu lain, dikutip dari laman Indian Express, Selasa (15/2/2022).
Lagu lain yang diputar aparat ialah tembang lawas Barry Manilow hingga lagu anak-anak "Let It Go" dan "Baby Shark". Sebagai tanggapan, para pengunjuk rasa memainkan "We're Not Gonna Take It" dari Twisted Sister.
Pertarungan musik itu mendorong penyanyi Inggris James Blunt membuat cicitan dukungan kepada para polisi. Menariknya, setelah Blunt membuat status di Twitter, para polisi memainkan lagu populer Blunt, "You're Beautiful".
Warga Wellington yang mendengarnya menunjukkan berbagai respons, ada yang geli hingga kesal. Meskipun pihak berwenang melancarkan taktik itu, hingga Senin (14/2/2022), para pengunjuk rasa terpantau masih berkemah di luar parlemen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika