Pendidikan: Ada 5 Caraku Menghargai Siswa

Pendidikan: Ada 5 Caraku Menghargai Siswa

Siswa dan guru
Rep: evanur liana Red: Retizen
Dokpri.smansa

Tentu banyak ragam tingkah polah para siswa. Tergantung latar belakang dan problematikanya sendiri.


Sebagai sosok pribadi, tentu hal yang mencolok untuk dimengerti oleh guru adalah keinginan siswa untuk dikenali, dianggap dan diapresiasi.

Tentu itu sesuai koridor hak dan kewajiban. Disiplin dan komitmen kelas, misalnya mesti ditegakkan.

Adapun tentang menghargai siswa sebagai individu yang khas, aku punya 5 cara:

Pertama. Aku berupaya mengenal namanya, walau terkadang semakin terasa sulit, apa lagi bila namanya mirip dengan beberapa siswa lainnya.

Kedua, berupaya menitik_beratkan pada potensi utama dan keunikannya dalam hal kompetensi. mungkin seorang siswa tidak cakap di sains. Tapi ia mampu bergaul dan memimpin tim.

Ketiga, memanfaatkan waktu sedapat mungkin untuk berdialog dengan mereka.upaya dialogis ini merupakan bagian dari pokok pendidikan selain mengenal bakat dan minat siswa.

Keempat, mengajak mereka terlibat dan berpartisipasi dalam kerja tim dan sosial, bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan

Kelima, menyiapkan pembelajaran untuk mereka.aku selalu berupaya menghadapinya mereka dengan persiapan yang cukup.persiapan ini adalah penghargaan untuk mereka.bila mereka tidak juga terlibat dalam.skenario belajar, berarti mesti ada titik lain yang perlu diperbaiki. Sehingga interaksi belajar itu layak diukur dan mengukir pengalaman belajar mereka secara autentik,khas dan melekat.

Semoga kelima hal di atas dapat memberi gambaran dasar, betapa luas ranah kerja seorang guru.

Salam pendidikan!

sumber : https://retizen.id/posts/59146/ada-5-caraku-menghargai-siswa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler