Derbi Lawan Inter Berakhir Imbang, Pioli Klaim AC Milan Layak Menang

AC Milan gagal memaksimalkan peluang saat meladeni Inter Milan di Coppa Italia.

EPA-EFE/ROBERTO BREGANI
Pelatih AC Milan Stefano Pioli (kiri) menyaksikan pemainnya Junior Messias tengah) berduel bola dengan gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu.
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Leg pertama semifinal Coppa Italia antara AC Milan melawan Inter Milan berakhir tanpa pemenang di Stadion San Siro, Milan, Rabu (2/3/2022) dini hari WIB. Laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut berakhir dengan skor 0-0.

Baca Juga


Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengeklaim Milan layak menang atas Inter karena mempunyai peluang lebih banyak dibandingkan rival sekota. Kendati demikian, menurutnya hasil tersebut cukup bagus mengingat Milan bertindak sebagai tim tuan rumah. Itu artinya jika skor berakhir imbang di leg kedua maka Milan bisa memanfaatkan gol tandang.

“Milan bermain bagus dan pantas mendapatkan sesuatu yang lebih, tetapi jika kita melihatnya dari dua leg, itu adalah hasil yang bagus. Saya masih berpikir kami pantas menang malam ini,” kata Pioli kepada Mediaset, dilansir dari Football Italia.

Pioli puas dengan performa timnya dan Milan dinilai mengalami kemajuan selama dua setengah tahun terakhir. Ia menegaskan ingin memenangkan gelar sekaligus menjadikan musim ini sebagai musim yang luar biasa.

Menurut Pioli, tim yang dipilih untuk pertandingan ini merupakan yang terbaik dengan berdasarkan karakter dan taktik. Ia mengaku hanya fokus ke pertandingan tersebut meskipun ada laga berat selanjutnya melawan Napoli. Ia yakin jika Milan mampu melewati laga berat maka rintangan akan bisa diatasi.

Pioli memuji kinerja dua pemain lini tengahnya Ismael Bennacer dan Franck Kessie. Mereka tak membiarkan Inter melakukan tembakan tepat ke gawang. Secara keseluruhan Rossoneri bermain agresif dan energik. Itu sebabnya Pioli kecewa tidak memenangkan pertandingan.

“Saya sangat menyukai penampilannya dan kami harus mendapatkan kepercayaan diri lebih dari itu, karena kami adalah tim yang berada di level ini,” ujarnya.

Milan telah berusaha keras dengan mencoba beragam opsi agar bisa mencetak gol namun tidak berhasil. Ia pun ditanya apakah penyerangnya terkadang lebih memilih memberikan umpan daripada mencetak gol. Pioli mengakui kekurangan Milan di laga tersebut adalah penyelesaian akhir.

“Kami memiliki peluang, kami tidak bisa memikirkan memiliki enam atau tujuh melawan tim seperti Inter, tetapi kami memang menyebabkan masalah bagi mereka dan harus lebih tepat melawan Napoli,” jelasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler