Erick Apresiasi Garuda yang Evakuasi WNI dari Ukraina
Sedikitnya 80 Warga Indonesia yang tinggal di Ukraina telah dipulangkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memuji langkah PT Garuda Indonesia (Persero) yang mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Ukraina. Sebagai maskapai nasional, kata Erick, Garuda akan selalu memaksimalkan perannya dalam misi kemanusiaan.
"Saya mengapresiasi Garuda Indonesia yang telah menjadi bagian penting dari proses evakuasi saudara-saudara kita, WNI dari Ukraina," ujar Erick dalam akun Instagram, @erickthohir pada Jumat (4/3).
"Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," ungkap Erick yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Sedikitnya 80 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina telah dipulangkan ke tanah air. Merek tiba ke Indonesia melalui Bandara Soemarno Hatta, Tangerang pada Kamis (3/3), lalu.
"Selain 80 orang WNI, dalam rombongan evacuee terdapat tiga WNA yang merupakan keluarga dari WNI, " kata Koordinator Humas Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara dalam keterangannya, Jumat (4/3).
Angga menyebutkan, proses pendaratan berlangsung lancar dan telah sesuai dengan protokol kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang diatur dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2022. Begitu tiba, puluham WNI dan tiga WNA itu langsung diarahkan menuju area Holding Bay untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas KKP Kemenkes.
Setelahnya, dilanjutkan dengan pemeriksaan keimigrasian. Angga mengatakan, seluruh proses pemeriksaan keimigrasian oleh petugas imigrasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Dia menjelaskan, para WNI diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat. Mereka menempuh rute perjalanan Bucharest - Madinah - Jakarta selama kurang lebih 17 jam.