Satgas: Kasus Covid-19 Sembuh di Bantul Bertambah 358 Orang
Vaksinasi Covid-19 Bantul dosis tiga atau booster terealisasi sebanyak 62.084 orang.
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh pada Minggu berjumlah 358 orang, lebih banyak ketimbang laporan kasus baru yang berjumlah 211 orang.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Bantul pada laman resmi Pemkab di Bantul, Ahad (13/3/2022), pasien pulih berasal dari Sedayu 72 orang, Pleret 69 orang, Banguntapan 53 orang, Jetis 43 orang, Sewon 40 orang, Imogiri 25 orang, Bantul 20 orang, Kretek 13 orang, Sanden 11 orang, Bambanglipuro sembilan orang, Pundong dua orang, Srandakan satu orang.
Untuk kasus baru terkonfirmasi berasal dari Banguntapan 41 orang, Sewon 27 orang, Bantul 25 orang, Bambanglipuro 21 orang, Kasihan 20 orang, Sedayu 19 orang, Piyungan 15 orang, Pandak delapan orang, Jetis tujuh orang, Kretek enam orang, Pajangan enam orang, Srandakan lima orang, Sanden lima orang, dan Dlingo satu orang.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 di Bantul yang meninggal dunia dalam sehari terakhir tercatat tiga orang dari Kecamatan Kretek, Pleret dan Sedayu masing-masing satu orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu maka total kasus positif COVID-19 di Bantul sejak awal pandemi hingga sekarang terakumulasi sebanyak 71.674orang, dengan angka kesembuhan berjumlah 64.578 orang, sementara kasus kematian totalnya tercatat 1.654 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau yang masih terpapar dan menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit dan selter terpadu di Bantul per hari Minggu (13/3) sebanyak 5.433 orang, tersebar di seluruh 17 kecamatan se-Bantul.
Disebutkan pula bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 Bantul hingga periode tersebut, untuk dosis satu sebanyak 787.179 orang atau 87,53 persen dari total sasaran sebanyak 899.352orang, sementara untuk dosis dua tervaksin sebanyak 753.059 orang atau 83,73 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi COVID-19 Bantul dosis tiga atau booster terealisasi sebanyak 62.084 orang, atau 8,25 persen dari total sasaran 752.225 orang. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih selalu mengingatkan agar masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan supaya terhindar dari penularan COVID-19, dan yang masih menjalani isolasi karena terpapar segera sembuh.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.