Tujuh Manfaat Tidur Miring Bagi Kesehatan
Bagi yang sering mendengkur, sedang hamil, atau sinus kambuh, cobalah tidur miring.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi tidur yang tepat bisa memberikan dampak positif terhadap kesehatan. Selain itu, tidur dengan posisi pas membantu seseorang memiliki waktu tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
Ada orang yang lebih suka tidur dengan posisi telentang, tengkurap, atau tidur menyamping. Masing-masing memiliki manfaat berbeda dan berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa didapat dari posisi tidur menyamping:
- Mengurangi mendengkur
Pose tidur menyamping atau miring dapat mengurangi kemungkinan mendengkur. Berbeda dengan posisi telentang di mana rahang, lidah, dan jaringan lunak lainnya membebani tenggorokan sehingga mempersempit jalan napas.
Ketika orang yang biasa mendengkur menggeser posisinya dari telentang menjadi ke arah samping, dia kemungkinan besar tidak lagi mendengkur. Itu karena tenggorokan bebas dan tidak ada halangan yang membebaninya.
- Mencegah sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius. Kondisi ini berbahaya dan tidak bisa dianggap enteng, ditandai dengan mendengkur keras, pernapasan terhenti, atau terengah-engah saat tidur.
Apnea tidur dapat mengarah pada masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, penyakit jantung, dan asma. Tidur dengan posisi miring mengurangi kemungkinan seseorang mengalami apnea tidur obstruktif.
- Meredakan nyeri sinus
Tidur menyamping berguna meredakan nyeri akibat sinusitis. Sebagai tambahan tidur miring, ambil bantal ekstra untuk menopang kepala. Bisa juga dengan memeluk bantal lain untuk memberikan dukungan tambahan pada lengan.
- Membantu pencernaan
Memilih tidur dengan posisi miring dapat membantu pencernaan, tepatnya mencegah asam lambung naik sehingga menahan isi perut lebih baik. Berbaring miring juga mengurangi tekanan pada bagian kerongkongan dan tak akan mudah mulas.
- Mengurangi sakit punggung
Sakit punggung dan nyeri bahu dapat diringankan dengan tidur miring sambil menahan bantal di antara kedua kaki di sepanjang tungkai bawah. Pasalnya, saat tidur menyamping, tulang belakang ada dalam posisi melengkung alami dan lengan rileks di depan tubuh.
- Menjaga kehamilan
Bagi ibu hamil, tidur menyamping terasa lebih nyaman sekaligus membantu menghindari tekanan pada punggung. Disarankan miring ke arah kiri guna meningkatkan sirkulasi darah ke jantung untuk ibu dan bayi.
- Mengoptimalkan fungsi otak
Menurut ahli, tidur miring bisa membantu membersihkan racun dari otak karena membuat sistem limfatik bekerja lebih baik. Sistem limfatik adalah sistem yang membersihkan limbah di otak.
Pengaturan itu melibatkan kelenjar getah bening, juga dapat membantu mengirimkan senyawa seperti glukosa, lipid, asam amino, dan neurotransmiter. Keterkaitan antara tidur miring dan sistem limfatik telah dibuktikan lewat studi.
Penelitian digagas pada 2015 oleh tim dari Stony Brook University dan University of Rochester di New York, Amerika Serikat. Tim menyelidiki spekulasi bahwa posisi tidur dapat mempengaruhi efektivitas sistem limfatik.
Studi membuktikan hipotesis bahwa tidur menyamping membuat sistem imfatik bekerja lebih efisien ketimbang berbaring telentang atau tengkurap. Menurut peneliti, ini merupakan alasan tidur miring menjadi posisi tidur populer.
Menurut laporan Harvard, jika tidur miring, lebih baik menggunakan bantal yang lebih tinggi di bawah leher daripada kepala. Hal itu bertujuan agar leher sejajar dengan kepala dan meredakan ketegangan pada area tersebut.