Laznas Dewan Dakwah Bangun Huntara untuk Penyintas Erupsi Semeru

DDII mulai bangun huntara untuk penyintas erupsi Semeru.

ANTARA/SENO
Warga membersihkan material vulkanis erupsi Gunung Semeru di rumahnya di Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (10/1/2022). Sejumlah alat berat dan warga dusun tersebut terus membersihkan jalur lalu lintas dan rumahnya karena material vulkanis erupsi Gunung Semeru masih tetap turun melalui daerah aliran sungai setempat.
Rep: Muhyiddin Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) mulai melaksanakan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi penyintas erupsi Gunung Semeru. Setidaknya ada 10 Huntara yang dibangun di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga


Dalam peletakan batu pertama yang dilakukan pada Sabtu (12/3), Bendahara Dewan Dakwah Jawa Timur, H Adang Junaedi mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi DDII untuk terus berkolaborasi memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang terdampak erupsi Semeru. 

“Sebagai lembaga dakwah, DDII kembali berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui Lembaga Zakat Dewan Dakwah, kami terus berupaya memulihkan kondisi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru,” ujar dia dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (14/3). 

Manajer Perwakilan Laznas Dewan Dakwah Jawa Timur, Prasetyo Budi Santoso menambahkan, bantuan lain juga terus disalurkan untuk para penyintas, antara lain peralatan sholat dan makanan siap santap.

“Alhamdulillah program ini dapat terlaksana karena dukungan pemerintah daerah dan para donatur,” ucap dia. 

Budi berharap, dengan Huntara ini para penyintas erupsi gunung Semeru dapat meningkatan pola hidup bersih dan sehat, serta dapat beribadah dengan baik.

“Jazakallah khair kami haturkan kepada semua donatur serta pihak yang telah mendukung terlaksananya semua aktivitas sosial dakwah ini,” kata Budi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler