Istana: Tenda Kemah Presiden di IKN Bukan Barang Baru
Tenda kemah Presiden di IKN sudah dibeli sejak zaman gempa Poso.
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Dessy Suciati Saputri, Muhammad Nursyamsi
Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) diawali dengan menginapnya Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri kabinetnya dan beberapa gubernur di calon lokasi IKN. Presiden dan rombongan menginap dalam tenda.
Warganet pun bereaksi, mempertanyakan tenda presiden dan rombongan yang tampak mewah. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan tenda kemah yang digunakan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, merupakan barang inventaris.
Heru merinci tenda tersebut dibeli saat gempa bumi terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada 2019 silam, namun belum sempat dipakai oleh Kepala Negara. "Itu tenda inventaris sudah lama punya Setpres. Sudah lama inventaris, 2019 saat gempa Poso. Belum sempat dipakai saat gempa dulu," kata Heru saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada awak media di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Kasatpres menyebutkan tenda jenis inflatable air itu bermerek Quechua Arpenaz. Karena kondisi yang dinilai masih bagus, pihak Istana pun tidak membeli tenda baru untuk digunakan Presiden berkemah.
Heru merinci fasilitas di dalam tenda hanya terdapat kasur dan tidak ada pendingin ruangan. Sementara itu, Sekretariat Presiden juga menyediakan enam unit kamar mandi untuk Presiden dan para menteri serta pejabat lainnya yang turut berkemah.
Fasilitas sanitasi terdiri dari shower dan toilet duduk. Menurut pihak Istana, pemakaian shower dinilai lebih hemat dalam penggunaan air daripada gayung.
"Kalau gayung kan boros. Shower biar hemat karena air terbatas. Kalau lima gayung itu shower sudah cukup untuk mandi, tetapi kalau gayung bisa satu ember satu orang," ucap dia.
Budi menambahkan bahwa tidak ada makanan khusus yang disediakan saat Presiden dan Ibu Negara bermalam di Kawasan Titik Nol Kilometer IKN Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Selain kue dan buah-buahan, pihak Istana juga bahkan menyediakan mi instan di dalam tenda.
"Makanan biasa saja kue dan buah. Nggak ada (makanan khusus). Paling Indomie," ujar Heru.
Sebagai informasi, lokasi tempat Presiden dan Ibu Iriana bermalam berupa area perkemahan yang berada sekitar 2,7 kilometer dari titik nol. Di area perkemahan juga terdapat tenda-tenda untuk para menteri dan rombongan yang turut bermalam.
Sejumlah menteri dan pejabat yang turut berkemah mendampingi Presiden, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, serta Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjelaskan, selain pengamanan fisik, pihaknya juga telah melakukan upaya pencegahan lain dari binatang liar maupun penyakit, khususnya malaria. "Sudah fogging yang ada di sana. Kemudian juga untuk keamanan lainnya yaitu di sekitaran tenda-tenda, terutama di sekitar VVIP, sudah kita sebarkan juga seperti garam dan sebagainya untuk mengantisipasi binatang melata dan itu pun juga kita siapkan bisa anti ular yang juga akan berguna. Namun mudah-mudahan tidak terpakai dan kita semua dalam keadaan aman," ujar Komandan Paspampres.
Ia juga menyebut seluruh pihak yang mengikuti kegiatan harus dipastikan telah mengikuti tes PCR. "Semua personel nanti yang akan masuk ke IKN memang kami wajibkan terutama yang sudah merapat harus melalui swab. Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapapun yang merapat di sekitaran Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat," ujar Komandan Paspampres.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menyampaikan, pihaknya telah menerjunkan sekitar dua ribu pasukan dari unsur TNI, kepolisian, dan unsur pemerintah daerah untuk mengamankan kegiatan berkemah Presiden Jokowi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pengamanan juga akan dibagi dan disebar menjadi beberapa lapis.
"Kegiatan untuk ring satu nanti dari Paspampres, kemudian ring dua dan ring tiga dari kami unsur kewilayahan yaitu dari TNI dan Polri ditambah dengan unsur pemerintah daerah. Segala kemungkinan sudah kami antisipasi yang mulai dari keberangkatan sampai dengan nantinya di lokasi," jelas Pangdam VI/Mulawarman dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip pada Senin.
Sementara, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Imam Sugianto menyebut, pihaknya siap mendukung dan mengamankan jalannya rangkaian kegiatan Presiden. "Alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin oleh Bapak Pangdam kita kurang lebih mengerahkan 1300-an melibatkan unsur lalu lintas, kemudian terutama intelijen Bapak Kasetpres, dan polisi pasukan berseragam yang digelar, dipenggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan," jelas Kapolda Kalimantan Timur.
Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membagikan keseruan acara prosesi penyerahan tanah dan air dari 34 gubernur kepada Presiden Jokowi melalui vlog yang ia unggah dalam akun Instagram @erickthohir.
Erick mendokumentasikan prosesi penyerahan tanah dan air dengan menyorot raut wajah sejumlah rekan menteri. "Dari titik nol ini, Pak Basuki terharu," ujar Erick.
Selepas penyerahan tanah dan air, Erick ikut melakukan penanaman pohon di titik nol kilometer IKN Nusantara. Pohon yang ditanam Erick ialah pohon Bisbul yang memiliki nama ilmiah Diospyros blancoi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berada di sebelah Erick mengaku memiliki tiga pohon Bisbul. "Menanam pohon Bisbul di titik nol Ibu Kota Negara Nusantara, sambil ditemani Bu Gubernur Khofifah, semoga tumbuh subur," ucap Erick.
Erick juga akan bermalam di titik nol IKN Nusantara bersama presiden, menteri, dan sejumlah gubernur di Kalimantan. Erick menampilkan tenda tempat dia dan pejabat lainnya menginap. "Saya dan rekan-rekan menteri juga melakukan room tour tipis-tipis melihat tenda yang akan kami tidur malam ini," ungkap Erick.
Dalam video tersebut, Erick juga menampilkan rekan sejawat yang tengah berada di depan tenda masing-masing.
"Hari ini saya bermalam di Ibu Kota Negara Nusantara bersama Bapak Presiden Jokowi, setelah pagi tadi menyaksikan prosesi menggabungkan tanah dan air dari 34 provinsi seluruh Indonesia sebagai simbol kebhinekaan NKRI, lalu dilanjutkan dengan menanam pohon bersama," kata Erick.