Ustadz Salim A Fillah Masuk Daftar Radikal Tetap Bayar Pajak, Ada Apa?
Pendakwah santun ini mengajak masyarakat untuk menunaikan kewajiban dengan membayar pajak.
JAKARTA -- Pendakwah Salim A Fillah membuat status yang menarik perhatian banyak penghuni lini masa. Hal itu setelah Kantor Pelayanan Pajak (KKP) Pratama Yogyakarta mempromosikan jika Ustazd Salim yang disukai kelompok milenial ini ikut membayar pajak. Dia pun telah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan melalui e-filing di Kota Yogyakarta pada Jumat (11/3/2022).
"Melalui e-filing, pelaporan SPT Tahunan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja," ujarnya dalam video yang diunggah akun Twitter, @pajakyogyakarta dikutip di Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Salim dalam pesannya juga mengajak masyarakat Kota Yogyakarta dan seluruh warga negara Indonesia untuk segera melaporkan SPT Tahunan. "Dengan melakukan kewajiban pajak, kita sedang bersama-sama meneguhkan kebersamaan kita sebagai bangsa dan negara," ucap Salim.
Kemudian, Salim pun menyinggung jika namanya yang sempat dimasukkan ke dalam daftar ulama radikal, namun tetap taat kepada negara dengan membayar pajak.
"Masuk daftar radikal tapi ya tetap taat bayar pajak. Semoga tersalurkan secara amanah menjadi hal bermanfaat dalam tujuan berbangsa. Dengan menunaikan kewajiban, kita sedang bersama-sama meneguhkan kebersamaan sebagai bangsa dan negara. #PajakKuatIndonesiaMaju," ujarnya lewat akun @salimafillah.
Ratusan komentar pun menanggapi status yang dibuat Salim. Mereka rata-rata heran, bagaimana bisa ulama santun dan teduh tersebut dituding dan dimasukkan ke dalam daftar radikal.
Pada 2018, nama Salim memang pernah dimasukkan ke dalam 20 penceramah radikal oleh Barisan Muda NU. Daftar berjudul '20 Nama Penebar Ajaran Islam Radikal/Wahhabisme' menyebar di berbagai kanal medsos, termasuk Whatsapp menempatkan Salim sebagai ulama radikal. Hanya saja, ia menyikapi hal itu dengan santai dan malah tersanjung lantaran dalam daftar terdapat juga nama Habib Rizieq Shihab, Ustadz Abdul Somad, dan Ustadz Adi Hidayat. Salim yang sempat kesal akhirnya malah bangga.