Kerap Sepi, Kini Lalu Lintas Sekitar Sirkuit Motogp Mandalika Ramai

Lalu lintas sekitar Sirkuit Motogp Mandalika biasanya sepi, kini mulai ramai.

Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah penumpang berada di terminal kedatangan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/3/2022). Menurut data Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok memperkirakan satu hari menjelang MotoGP Mandalika sebanyak 5.700 orang penumpang mendarat di Lombok dari berbagai maskapai penerbangan dan daerah yang sebagian besar diantaranya datang untuk menyaksikan MotoGP.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Suasana di Bandara Internasional Lombok, Zainuddin Abdul Madjid pada Kamis (17/3/2022) tampak padat oleh lautan pengunjung yang ingin menyaksikan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang akan dihelat pada 18-20 Maret 2022.

Baca Juga


Ketika keluar dari bandara, jalanan pun telah dipadati oleh kendaraan yang lalu lalang mengangkut para pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Meskipun padat, lalu lintas kendaraan masih terbilang ramai lancar.

Di sepanjang perjalanan menuju tempat penginapan, Republika melihat banyak bangunan-bangunan yang baru didirikan, bahkan ada beberapa yang belum rampung. Ini tentu membuktikan bahwa event MotoGP dapat menggerakkan roda ekonomi daerah.

Menurut I Nyoman Budha, sopir yang mengantar kami dari bandara ke Telescope Villa di Central Lombok Regency, sebelum ada event di Sirkuit Mandalika, tidak ada yang berminat membeli tanah di wilayah sekitar Mandalika.

"Tanah di sini tadinya gersang, sepi dan kurang peminat. Tapi sejak ada event di Sirkuit Mandalika, kegiatan ekonomi masyarakat sekitar pun perlahan tumbuh," kata Nyoman kepada Republika, Kamis (17/3/2022).

Seperti diketahui, Sirkuit Mandalika sebelumnya telah menggelar evenr internasional World Superbike (WSBK) pada November 2021. Dia mengatakan, sejak saat itu kawasan di sekitar Mandalika pun mulai menunjukkan 'kehidupan'.

Meskipun demikian, Republika melihat di sepanjang perjalanan menuju hotel masih banyak titik yang belum dilengkapi dengan penerangan jalan. Tentu banyak pengunjung yang berharap agar hal-hal yang menyangkut dengan keamanan dan keselamatan ini bisa segera diselesaikan.

"Karena di sini masih jauh dari tempat-tempat perbelanjaan, kita sewaktu-waktu pasti akan keluar mengendarai sepeda motor. Kalau jalanan gelap gitu kita khawatir juga pasti," kata salah seorang pengunjung, Febriansyah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler