3 Kebiasaan Tidur yang Bisa Berujung pada Obesitas
Kebiasaan tidur yang buruk bisa picu kenaikan berat badan dan berujung pada obesitas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain makan berlebih, kebiasaan tidur yang buruk juga dapat memicu terjadinya kenaikan berat badan. Bila terus berlanjut, kenaikan berat badan ini bisa berujung pada terjadinya obesitas.
Menurut ahli, ada tiga kebiasaan tidur yang buruk bisa memicu terjadinya kenaikan berat badan. Berikut ini adalah ketiga kebiasaan tidur tersebut, seperti dilansir Eat This, Kamis (17/3/2022).
Tidur malam kurang dari enam jam
Beragam studi menunjukkan adanya dampak buruk dari kurang tidur terhadap metabolisme tubuh. Beberapa studi bahkan mengindikasikan adanya hubungan antara kurang tidur dengan obesitas.
Menurut Mayo Clinic, kurang tidur bisa berkaitan dengan obesitas karena durasi tidur bisa memengaruhi dua hormon yang mengontrol lapar di dalam tubuh. Kedua hormon tersebut adalah leptin dan ghrelin.
Menurut Juan Rivera MD, kebiasaan tidur yang dapat memicu kenaikan berat badan adalah tidur malam dengan durasi kurang dari enam jam. Oleh karena itu, orang-orang yang sedang menjaga berat badan sangat menganjurkan untuk tidur malam selama enam jam atau lebih.
Tidur setelah makan
Makan malam sebaiknya dilakukan tidak berdekatan dengan jadwal tidur. Hal ini sebaiknya tak disepelekan karena tidur sesaat setelah makan bisa mendorong terjadinya kenaikan berat badan.
Kebiasaan tidur setelah makan memiliki dua dampak negatif yang bisa berkontribusi pada penambahan berat badan. Salah satu di antaranya adalah menghambat tubuh untuk membakar kalori yang baru saja dikonsumsi.
Dampak lainnya adalah memicu refluks asam. Refluks asam bisa berdampak pada terganggunya tidur malam. Tidur malam yang terganggu pada ujungnya akan memicu kenaikan berat badan.
Minum alkohol menjelang tidur
Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan untuk menikmati minuman beralkohol di waktu malam. Kebiasaan ini sebenarnya hanya akan memberikan tubuh "kalori kosong", atau asupan kalori yang tak bernilai gizi. Meski minum alkohol bisa mendorong seseorang untuk tidur, di saat yang sama alkohol juga memperburuk kualitas tidur.