In Picture: 46 Ruang Kerja Anggota DPRD Kabupaten Klaten Masih Kosong

Sebagian Gedung baru DPRD Klaten itu telah difungsikan sejak 2020.

Seorang warga melihat ruangan untuk anggota DPRD Kabupaten Klaten di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022). Sebanyak 46 ruangan bagi masing-masing anggota dewan itu masih kosong belum terpakai, meskipun sebagian gedung baru DPRD Klaten itu telah difungsikan sejak 2020.

Warga melihat ruangan untuk anggota DPRD Kabupaten Klaten di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022). Sebanyak 46 ruangan bagi masing-masing anggota dewan itu masih kosong belum terpakai, meskipun sebagian gedung baru DPRD Klaten itu telah difungsikan sejak 2020.

Seorang warga melihat ruangan untuk anggota DPRD Kabupaten Klaten di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022). Sebanyak 46 ruangan bagi masing-masing anggota dewan itu masih kosong belum terpakai, meskipun sebagian gedung baru DPRD Klaten itu telah difungsikan sejak 2020.

Rep: Aloysius Jarot Nugroho Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Seorang warga melihat ruangan untuk anggota DPRD Kabupaten Klaten di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022). Sebanyak 46 ruangan bagi masing-masing anggota dewan itu masih kosong belum terpakai, meskipun sebagian gedung baru DPRD Klaten itu telah difungsikan sejak 2020. ANTARA FOTO/Aloysius


sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

TNI AD Diserang, KSAD Geram: Otak Kampungan, Agen Asing Kah?

OPM Klaim Bunuh 10 Prajurit TNI, Kogabwilhan III: Itu Informasi Latihan

Pemerintah Cabut Moratorium PMI ke Arab Saudi Bisa Kurangi Penganguran

Peneliti Ungkap Fakta tidak Ditemukan Daratan di Area SHGB Pagar Laut Tangerang

Mabes Polri Ganti 10 Kapolda, Irjen Nanang Avianto Jabat Kapolda Jatim

Trump Mundur dari Rencana Kosongkan Gaza

Perang Dagang Memanas, Eropa-Kanada Balas Tarif AS

Di 100 Hari Pertama, Kang DS Daftarkan 4.310 Bunda Literasi RW

Defisit APBN 2025 Kian Melebar, Pemerintah Harus Jujur dan Siap Koreksi Fiskal

Ayatollah Khamenei: Jika Kami Ingin Membuat Bom Nuklir, AS tidak Bisa Menghentikan Kami