Satria Muda Sukses Balas Kekalahan Atas Indonesia Patriots
Tim asuhan Youbel Sondakh menang 59-45 atas Indonesia Patriots.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juara bertahan IBL Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil melakukan revans atas Indonesia Patriots. Itu setelah dalam lanjutan IBL 2022 Selasa (22/3/2022) siang ini tim asuhan Youbel Sondakh menang 59-45 atas Indonesia Patriots.
Di pertemuan sebelumnya pada 12 Maret 2022 Satria Muda yang tidak diperkuat big man asingnya Elijah Foster kalah tipis 46-47. Kemenangan ini semakin mengokohkan sang juara bertahan di puncak divisi merah. Dengan nilai 31, mereka juga sudah memastikan satu tempat di babak play-off atau delapan besar.
SM sempat tertinggal 0-4, berbalik 11-4. Akhir nya 12-12. Satu tembakan bebas Sandy Ibrahim membuka angka kuarter dua 13-12 setelah tiga menit lebih scoreless. Memasuki menit ke lima akhirnya Arki mencetak poin 15-13 untuk Satri Muda. Saat masuk ruang ganti kedudukan 24-21 untuk juara bertahan.
Kuarter ketiga laga masih berlangsung ketat. Kedua tim masih kesulitan mencetak angka. Skor 42-37 mengakhiri kuarter ini untuk keunggulan Satria Muda. Akhirnya Satria Muda menang 59-45 sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya.
Elijah Foster menjadi motor utama Satria Muda dengan torehan double-double 15 poin dan 14 rebound, Brachon Griffin menambah 10 poin. Di kubu Indonesia Patriots Yesaya Saudale menjadi satu-satunya pemain yang mencetak dua digit 11 poin.
Setelah pertandingan, Youbel Sondakh mengaku tadi sempat kesulitan mencetak poin di bawah ring. "Puji Tuhan bisa menang, mereka luar biasa. Kita kesulitan di paint area, biasanya kita selalu dominan. Bagus buat pelajaran lebih baik ke depannya," kata dia seusai laga.
"First half atau dua kuarter awal, kita tidak bisa poin di bawah basket, selain lawan postur panjang, kita sedikit takut dan kurang pede. Pemain lebih banyak shooting tripoin atau long two. Tetapi di dua kuarter akhir kita mulai pede bermain di bawah ring," kata dia.
Pelatih Indonesia Patriots, Milos Pejic mengungkapkan, tadi adalah pertandingan yang bagus. Anak-anak bermain bagus melawan juara bertahan. Kita ketinggalan di kuarter terakhir. Mereka memanfaatkan kemampuan secara maksimal," ujar dia.
Pemain Satria Muda yang dipinjamkan ke Indonesia Patriots Kelvin Sanjaya mengakui, bila melawan Satria Muda motivasinya meningkat. "Laga tadi pelajaran berharga buat kita, mereka memberi perlawanan. Lawan siapa saja ingin menang tetapi lawan SM Saya punya motivasi lebih untuk menang, selama di lapangan semua lawan adalah musuh," kata dia.