Angin Kencang: Pohon Tumbang di Jakbar, Kanopi Roboh di Jaktim
Pohon yang tumbang diterpa angin kencang telah dievakuasi dari jalan Jakbar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat menerima sejumlah laporan pohon tumbang menyusul hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan tersebut pada Rabu (23/3/2022) siang. Petugas pun diterjunkan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Sudah ada enam laporan pohon tumbang yang kami terima," Kata Kepala Suku Dinas Kehutanan dan Taman Kota Jakarta Barat, Djauhar Arifin, Rabu (23/3/2022).
Dari data yang diberikan Djauhar, enam pohon tumbang itu berlokasi di beberapa titik, yakni di Jalan Sasak Kebon Jeruk dengan diameter 35 cm, Panti Sosial Bina Laras Harapan Cengkareng dengan diameter 50 cm, Jalan Daan Mogot dengan diameter 45 cm, Jalan Peta Utara Kalideres dengan diameter 50 cm, dan Jalan Puri Ayu CNI Kembangan dengan diameter 30 cm. Pohon tumbang terbesar yang tumbang ada di Jalan Arjuna Utara, yakni dengan diameter 60 cm.
Djauhar mengatakan, enam pohon tumbang yang terjadi di wilayahnya itu sempat menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan. Namun demikian, peristiwa pohon tumbang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dan kerugian materiel dari peristiwa pohon tumbang ini," jelas Djauhar.
Djauhar mengimbau seluruh masyarakat untuk melapor ke pihaknya jika mendapati adanya pohon tumbang. Laporan tersebut bisa dilayangkan melalui aplikasi Jaki.
Pihaknya juga akan melakukan pemantauan secara rutin ke beberapa wilayah untuk melakukan pemotongan pohon yang dianggap rimbun dan membahayakan.
Kanopi roboh
Sementara itu, di Jalan Pahlawan Revolusi, Duren Sawit, Jakarta Timur, angin kencang membuat kanopi milik sebuah toko furnitur roboh. Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan, peristiwa robohnya kanopi itu terjadi sekitar pukul 11.31 WIB.
"Kondisi cuaca mendung tebal disertai angin kencang mengakibatkan kanopi milik toko furnitur roboh," kata Gatot di Jakarta, Rabu.
Gatot mengatakan, atap kanopi dengan ukuran 8 x 10 meter persegi itu roboh dengan posisi menutup akses jalan. Dua orang pengguna jalan yang sedang melintas tertimpa.
Kedua orang tersebut mengalami luka ringan. Mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korban sudah dibawa ke RS Premier saat petugas tiba di lokasi," ujar Gatot.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan, untuk evakuasi atap kanopi itu pihaknya mengerahkan satu unit light rescue. Empat orang personel diterjunkan.
"Evakuasi berakhir pukul 12.48 WIB," ujar Gatot.