Penderita Diabetes Perlu Siapkan Ini Menjelang Ramadhan
Persiapan perlu dilakukan agar penderita diabetes bisa menjalani puasa dengan aman.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam waktu dekat, Muslim di berbagai penjuru dunia akan menjalani ibadah puasa Ramadhan. Penderita diabetes yang akan berpuasa Ramadhan sebaiknya melakukan beberapa persiapan sebelum menjalani ibadah tersebut.
Persiapan yang baik perlu dilakukan agar penderita diabetes bisa menjalani ibadah puasa dengan aman. Hal ini penting diperhatikan karena penderita diabetes tak bisa makan dan minum hingga belasan jam selama berpuasa.
Salah satu persiapan yang dianjurkan bagi penderita diabetes adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani puasa Ramadhan. Melalui konsultasi ini, dokter bisa memberikan rekomendasi mengenai apakah penderita diabetes aman atau tidak berpuasa, dan juga memberikan panduan berpuasa yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
"Penting bagi orang yang mengidap diabetes untuk bicara dengan dokter mereka sebelum mulai berpuasa, mengingat bisa ada dampak yang berat bagi kesehatan (bila penderita diabetes berpuasa)," ujar dr Sohail Ahmed dari Bradford, seperti dilansir The Telegraph and Argus, beberapa waktu lalu.
Salah satu risiko berat yang dikhawatirkan adalah menjadi tak terkendalinya kadar gula darah penderita diabetes. Hal ini dapat terjadi karena konsumsi obat saat berpuasa menjadi tidak tepat waktu. Kadar gula darah yang tak terkendali bisa meningkatkan risiko penderita diabetes untuk dirawat di rumah sakit.
Risiko seperti ini cenderung lebih sering ditemukan pada penderita diabetes yang sudah berusia tua. Sedangkan penderita diabetes berusia muda relatif lebih aman untuk menjalani ibadah puasa dengan mudah.
Bila penderita diabetes dinilai aman untuk berpuasa Ramadhan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan selama menjalani ibadah tersebut. Salah satunya adalah menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang sepanjang bulan suci Ramadhan.
Pilih makanan yang melepaskan energi secara lambat. Olahraga juga sebaiknya tetap dilakukan secara rutin di waktu yang lebih fleksibel di bulan Ramadhan, misalnya setelah waktu berbuka puasa.
Ahli gizi dari Bradford Teaching Hospital, Manal Shahid, menganjurkan agar penderita diabetes menjaga hidrasi selama puasa Ramadhan. Kebutuhan asupan cairan selama puasa Ramadhan bisa dilakukan pada waktu berbuka hingga sahur.
"Hindari mengonsumsi makanan berminyak, seperti gorengan, yang sering dikonsumsi di kala Ramadhan," kata Shahid.