Polisi Rilis Foto Kamar Hotel yang Jadi Lokasi Wafatnya Bob Saget
Bob Saget meninggal dunia pada Ahad (9/1/2022) setelah mengalami cedera kepala.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokumen yang menjadi bukti kematian aktor Bob Saget dirilis polisi meskipun ada permintaan dari pihak keluarga untuk tidak mempublikasikannya. Bukti itu mencakup sekumpulan dokumen, termasuk foto kamar hotel Saget dan rekaman kamera tubuh polisi yang telah diedit.
Di antara materi baru yang dirilis oleh Kantor Sheriff Orange County pada 22 Maret adalah 57 foto kamar hotel Ritz-Carlton di Orlando, Florida, di mana Saget ditemukan tewas pada 9 Januari lalu. Selain itu, ada keterangan tentang kondisi pendarahan otak yang fatal.
Dalam laporannya, pemeriksa medis menyimpulkan kepala Saget terbentur ke sesuatu yang keras, namun tertutupi oleh sesuatu yang lembut. Kepala ranjang di kamar hotelnya empuk, tapi ada permukaan keras di bawahnya, yang tampaknya sesuai dengan teori bahwa kematiannya disebabkan oleh trauma kepala oleh benda tumpul.
Foto kamar mandi menunjukkan handuk di bak mandi dan perlengkapan mandi berada di tempat yang seharusnya. Itu berarti Saget kemungkinan menggunakannya sebelum dia pergi tidur.
Foto-foto itu dirilis hanya satu pekan setelah seorang hakim mengabulkan permintaan keluarga Saget, istrinya Kelly Rizzo dan ketiga putrinya, untuk memblokir pelepasan dokumen-dokumen tertentu yang terkait dengan kematian aktor Full House tersebut.
Keluarga awalnya ingin menghentikan semua catatan, mengklaim bahwa perilisan informasi tersebut akan menyebabkan mereka menderita kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dalam bentuk rasa sakit mental yang ekstrem, kesedihan, dan tekanan emosional.
"Seluruh keluarga Saget bersyukur bahwa hakim mengabulkan permintaan mereka atas perintah untuk menjaga martabat Bob Saget serta hak privasi mereka, terutama setelah menderita kehilangan yang tak terduga dan tragis ini," kata pengacara keluarga, Brian Bieber dalam sebuah pernyataan setelah putusan dilansir Ace Showbiz, Kamis (24/3/2022).
Pengacara menyatakan, keluarga bersyukur karena kekhawatiran itu telah teratasi. Proses penyembuhan duka mereka pun dapat terus berlanjut.
"Segala doa dan harapan baik yang terus diberikan kepada keluarga sangat kami hargai," ujar Bieber.