Roman Abramovich Diracun: Seberapa Kuat Peran & Pengaruh Abramovich di Konflik Rusia-Ukraina?

Roman Abramovich Diracun: Seberapa Kuat Peran & Pengaruh Abramovich di Konflik Rusia-Ukraina?

Roman Abramovich Diracun
Rep: Bola Patrick Red: Retizen
Roman Abramovich diracun.

Miliarder dan pemilik Chelsea asal Rusia Roman Abramovich diduga diracun saat mengikuti perundingan perdamaian Rusia-Ukraina di perbatasan Ukraina Belarusia, awal Maret ini.


Roman Abramovich mengalami sakit mata dan kulit mengelupas. Dua negosiator perdamaian Ukraina juga dikatakan terpengaruh.

Kondisi Abramovich dan negosiator Ukraina, termasuk anggota parlemen Ukraina Rustem Umerov, telah membaik sejak insiden pada 3 Maret, kata sumber yang dikutip Wall Street Journal.

Abramovich berperan sebagai perantara dalam pembicaraan antara Ukraina dan Rusia. Namun pihak Rusia menegaskan peran dan pengaruh Abramovich terbatas dalam konflik Rusia-Ukraina ini.

Rusia menyatakan peran Abramovich hanya muncul di awal konflik kedua negara namun sekarang masalah perundingan damai konflik Rusia-Ukraina ada di tangan tim kedua negara. Bukan di tangan Abramovich.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Abramovich telah menawarkan bantuan kepadanya untuk mengurangi invasi Rusia ke negara itu.

Miliarder Rusia itu melakukan perjalanan antara Moskow dan Kyiv untuk beberapa putaran pembicaraan pada awal bulan.

Dia bertemu Zelensky selama perjalanan, tetapi pemimpin Ukraina itu tidak terpengaruh dan juru bicaranya tidak memiliki informasi tentang insiden tersebut.

sumber : https://retizen.id/posts/89299/roman-abramovich-diracun-seberapa-kuat-peran-pengaruh-abramovich-di-konflik-rusia-ukraina
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler