Batalkan Seluruh Jadwal Konser, Foo Fighters: Mari Luangkan Waktu untuk Berduka

Foo Fighters kehilangan drummer-nya, Taylor Hawkins, yang meninggal akibat overdosis.

Al Wagner/Invision/AP, File
Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins saat tampil di Pilgrimage Music and Cultural Festival di The Park, Harlinsdale, Franklin, Tennessee, AS Ahad (22 September 2019). Hawkins meninggal dunia setelah overdosis di Kolombia pada Jumat (25/3/2022). Foo Fighters membatalkan jadwal konser yang tersisa, meluangkan waktu untuk berduka dan memulihkan diri dari rasa kehilangan anggota bandnya.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Band rock Foo Fighter membatalkan jadwal tur konser yang tersisa setelah kematian drummer Taylor Hawkins. Keputusan itu diumumkan melalui akun resmi media sosial band.  

"Dengan sangat sedih, Foo Fighter mengonfirmasi pembatalan semua tanggal tur yang akan datang, sehubungan dengan kematian saudara kami Taylor Hawkins dengan mengejutkan," demikian pernyataan band, seperti dilansir dari Sky News, Rabu (30/3/2022).

Band yang digawangi Hawkins, Dave Grohl, Pat Smear, Chris Shiflett, Nate Mendel, dan Rami Jaffee itu juga meminta maaf kepada penggemar karena konser yang ditunggu-tunggu harus batal. Di sisi lain, mereka mengajak penggemar untuk mendoakan Hawkins.

"Kami minta maaf dan merasakan kekecewaan kalian karena kita tidak bisa bertemu seperti yang direncanakan. Tapi, mari kita luangkan waktu ini untuk berduka, menyembuhkan, memeluk orang yang kita cintai, dan menghargai semua musik dan kenangan yang telah kita buat bersama," jelas Foo Fighters.

Baca Juga


Band yang dibentuk pada 1994 itu telah menjadwalkan tur konser yang padat selama musim panas di Amerika Serikat dan Inggris. Namun, pada 25 Maret lalu, Hawkins dinyatakan meninggal dunia di kamar hotelnya di Bogota, Kolombia.

Sebelum meninggal dunia, Hawkins dilaporkan sempat mengalami nyeri dada. Ia wafat dalam usia 50 tahun.

"Tenaga medis yang datang untuk mengatasi keadaan darurat telah melakukan tindakan termasuk resusitasi jantung paru (CPR). Namun tidak ada respons dan pasien dinyatakan meninggal," kata seorang pejabat kesehatan Kolombia.

Atas kepergian sang drummer, Grohl dan rekan-rekannya di Foo Fighters juga meminta penggemar dan semua pihak tetap menghormati privasi keluarga mendiang.

"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya. Dengan sangat hormat kami meminta untuk menghormati privasi keluarga di masa sulit yang tak terbayangkan ini," kata mereka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler