Ratusan Personel Diturunkan untuk Amankan Pilkades di Kabupaten Malang
Polres Malang setidaknya telah menyiapkan sejumlah 642 personel gabungan.
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Ratusan personel diturunkan untuk melakukan pengamanan selama Pemilihan Kepala Desa Antarwaktu Tahun 2022. Ratusan personel tersebut berada dari berbagai elemen, baik Polri, TNI dan lain-lain.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengatakan, kontestasi Pilkades saat ini tersebar di 14 Desa yang berada di 10 kecamatan wilayah Kabupaten Malang. Sistem pelaksanaan pada tahun ini agak berbeda dibandingkan sebelumnya karena mendasari pada Peraturan Bupati Nomor 195 Tahun 2021 tentang pemilihan Kepala Desa Antarwaktu.
"Artinya, diselenggarakan dengan mengedepankan sistem musyawarah desa," jelasnya saat menghadiri apel pasukan dalam rangka pergeseran pasukan Personil pengamanan Pemilihan Kepala Desa Antar-Waktu Tahun 2022 di Mapolres Malang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (30/3/2022).
Polres Malang setidaknya telah menyiapkan sejumlah 642 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan tersebut. Jumlah ini terdiri atas personel Polres Malang, Sat Brimob Polda Jatim, Kodim 0818 Malang/Batu dan instansi terkait lainnya.
Pada kesempatan sama, Ferli juga memberikan beberapa penekanan dalam kegiatan ke depan. Satu di antaranya agar para personel selalu menyiapkan fisik demi kesehatan diri masing-masing. Kemudian melakukan pemetaan terhadap hasil deteksi dini dengan cepat dan tepat agar tidak salah dalam bertindak.
Di samping itu, para personel juga diminta meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan. Kemudian juga meningkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi apapun kemungkinan dalam momentum Pilkades.
Dia juga berharap jajarannya melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis. Lalu tetap menggunakan sistem pada keamanan diri personil masing-masing. "Dan selalu koordinasikan, kerja sama, wujudkan sinergi serta solidaritas baik antar pihak guna menciptakan suasana yang aman, damai dan sejuk," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan, potensi-potensi kerawanan pada saat Pilkades berlangsung sudah terpetakan. Pemkab juga telah bersinergi dengan unsur-unsur PAM agar pelaksanaan Pilkades tersebut dapat berjalan lancar. Terlebih saat hasil Pilkades ditetapkan di lingkungan masing-masing.
"Jadi kita sudah menggelar kesiapan untuk siap menang, siap kalah. Dan hari ini apel gelar pasukan dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Artinya, potensi kerawanan sudah dipetakan. Kita tidak boleh menganggap ringan,” jelasnya.