Enam Tanda Tumor Otak, Seperti yang Diidap Mendiang Vokalis The Wanted Tom Parker

Tom Parker wafat dalam usia 33 tahun setelah didiagnosis tumor otak pada 2020.

Evan Agostini/Invision/AP, File
Vokalis The Wanted, Tom Parker, saat tampil di New York, AS pada 10 Oktober 2019. Parker meninggal pada Rabu (30/3/2022) setelah berjuang melawan tumor otak yang tidak dapat dioperasi.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musisi Inggris Tom Parker meninggal dunia dalam usia yang terbilang cukup muda, yakni 33 tahun, pada Rabu (30/3/2022). Dua tahun sebelumnya, Parker didiagnosis mengidap glioblastoma stadium empat, tumor otak yang ganas.

Kepala hubungan pemangku kepentingan di Brain Tumor Research, Hugh Adams, mengatakan bahwa Parker didiagnosis mengidap glioblastoma multiforme (GBM) pada Oktober 2020. Sejak itu, Parker bicara secara terbuka mengenai penyakitnya.

"Dalam  melakukannya, dia telah membantu meningkatkan kesadaran akan kehancuran yang disebabkan oleh tumor otak," ungkap Adams, dikutip dari laman The Sun, Jumat (1/4/2022).

Gejala spesifik glioblastoma dapat bervariasi, tergantung area otak di mana tumor berada. Tanda-tanda awal dapat disalahartikan sebagai stres atau mabuk, tetapi kondisinya bisa menjadi lebih buruk dengan cepat.

Adanya perubahan perilaku, penglihatan, gerakan, ingatan, emosi, berbicara, konsentrasi, atau fungsi indra perlu selalu dicermati. Disarankan untuk mencatat setiap perubahan pada diri atau orang terkasih.

Segera berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan yang terus berlanjut dan mengkhawatirkan. Sebagai pedoman untuk mencermati kondisi kesehatan, berikut enam gejala yang paling umum dari tumor otak:

1. Sakit kepala
Sakit kepala dapat disebabkan banyak hal, mulai dari dehidrasi hingga stres. Sebagian besar jenis sakit kepala dapat diatasi dengan obat penghilang rasa sakit, tetapi jika sakit kepala terus-menerus terjadi atau semakin parah, itu bisa menjadi tanda awal tumor otak.

2. Muntah
Mual dan muntah tanpa bisa dijelaskan penyebabnya bisa menjadi tanda kanker otak. Selain itu, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyarankan segera hubungi dokter jika seseorang terus-menerus merasa nyeri atau mengantuk.

3. Kejang
Patut diwaspadai ketika seseorang mengalami gerakan yang tidak disengaja atau tidak dapat mengendalikan lengan atau kaki. Pasalnya, mengalami kejang berpotensi menjadi tanda bahaya bahwa seseorang mengidap tumor otak.

4. Merasa lemah
Merasa lemah bukanlah hal yang aneh, jika seseorang belum makan atau terlalu memaksakan diri untuk melakoni aktivitas berat. Akan tetapi, jika merasa lemah terjadi terus bahkan secara berkala meskipun sudah beristirahat, itu bisa menjadi tanda peringatan kanker.

Baca Juga


5. Masalah penglihatan atau bicara
Masalah bicara dan penglihatan kabur bisa menjadi tanda dari segala macam kondisi. Terlalu banyak minuman keras, stres, atau gangguan kecemasan merupakan beberapa di antaranya. Apabila gejala itu terjadi cukup sering, konsultasi ke ahli kacamata atau dokter umum adalah langkah tepat guna melihat apakah ada perubahan.

6. Perubahan perilaku
Suasana hati dan emosi yang berubah sepanjang hari sangat wajar. Umumnya, stres atau tumpukan tugas jadi penyebabnya.

Berbeda jika perubahan mood hingga memengaruhi perilaku tanpa ada pemicu yang jelas. NHS mengatakan, perubahan mental atau perilaku, seperti masalah memori atau perubahan kepribadian termasuk tanda-tanda awal dari kanker.
 
Apabila seseorang telah divonis mengidap glioblastoma, penanganannya ialah dengan pembedahan , jika pasien cukup sehat, dengan harapan mengangkat tumor sebanyak mungkin. Selanjutnya, pasien akan menjalani program kemoterapi, radioterapi, atau keduanya.

Rata-rata waktu bertahan hidup pasien adalah 12-18 bulan. Hanya 25 persen pasien yang hidup selama lebih dari setahun. Akan tetapi, setiap kasus berbeda, dan beberapa pasien hidup lebih dari lima tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler