Orang yang Merawat Perlu Memahami Masalah Kulit yang Kerap Dialami Lansia
Kulit kering, dermatitis, hingga tumor jinak kulit bisa mengusik lansia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan kesehatan pada orang berusia lanjut bukan sekedar gizi, tetapi juga kulit. Hal ini perlu dipahami para pengasuh atau caregiver.
"Ini kelihatannya sepele tetapi bisa menjadi masalah besar, masalah kulit kerap dialami lansia," kata Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg Kartini Rustandi, M. Kes dalam webinar bertajuk "Perawatan Kulit Pada Lansia", Rabu (13/4/2022).
Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kartini menyebut lansia di Indonesia saat ini mencapai 29,3 juta jiwa atau 10,8 persen dari penduduk Indonesia. Salah satu hal penting yang perlu disorot pada populasi ini adalah faktor kesehatan.
Permasalahan kesehatan berawal dari kemunduran sel-sel tubuh sehingga terjadi penurunan fungsi dan daya tahan tubuh berujung pada peningkatan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, termasuk kulit. Di sisi lain, sebanyak 26 persen lansia diketahui memiliki tingkat kemandirian yang menurun dengan derajat ringan, sedang, berat hingga total.
Oleh karena itu, peran para pengasuh menjadi penting. Caregiver ialah seseorang baik formal maupun informal yang telah lulus pendidikan atau pelatihan untuk melakukan pendampingan pada seorang atau kelompok yang tidak mampu merawat dirinya sendiri, baik sebagian atau seluruhnya karena mengalami keterbatasan fisik dan atau mental.
Di Indonesia, para pengasuh lansia sebanyak 64 persen tak lain anggota keluarga lansia itu sendiri. Mereka ini diharapkan memberi pendampingan pada lansia dan memiliki berbagai pengetahuan yang dibutuhkan mereka dalam menjaga kesehatan kulit lansia.
Menurut Kartini, peran keluarga sebagai caregiver menjadi penting. Sebab, orang terdekatlah yang harus mengurus mereka.
"Caregiver bukan sekedar mengurus tetapi juga harus memahami berbagai masalah termasuk hal-hal seperti menjaga kesehatan kulit," kata Kartini.
Terkait masalah kulit yang rentan dialami lansia, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Dr dr M Yulianto Listiawan SpKK(K) menyebutkan antara lain kulit kering, dermatitis, hingga berbagai tumor jinak kulit yang bisa mengganggu secara fungsional dan kualitas hidup mereka.