Alasan Eintracht Frankfurt Mampu Permalukan Barcelona di Camp Nou

Eintracht Frankfurt akan menghadapi West Ham United di semifinal Liga Europa.

EPA-EFE/Enric Fontcuberta
Ekspresi kegembiraan para pemain Eintracht Frankfurt selepas mengalahkan Barcelona di perempat final Liga Europa.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penjaga gawang Eintracht Frankfurt Kevin Trapp tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Timnya baru saja menyingkirkan Barcelona dari perhelatan Liga Europa musim 2021/22.

Baca Juga


Kedua kubu bertemu di perempat final. Pekan lagu, leg pertama di Jerman berkesudahan imbang 1-1. Teranyar, meski bertindak sebagai tim tamu, Frankfurt menundukkan Barca 3-2 pada leg kedua di Stadion Camp Nou, Jumat (15/4) dini hari WIB.

Menurut Trapp, banyak pihak tak menduga skenario akan seperti ini. Itu karena mereka tidak diunggulkan saat dipertemukan dengan Blaugrana via undian. Namun hasil di lapangan berkata lain.

"Kami memanfaatkan peluang kami dan hari ini kami sangat efisien," kata eks kiper Paris Saint Germain itu, dikutip dari UEFA.com.

Selanjutnya Die Adler (Elang) bertemu West Ham United. Trapp mewaspadai daya ledak calon lawan mereka. Menurut dia, pihaknya akan mendapat kesulitan yang sama.

West Ham juga tampil impresif pada perempat final Liga Europa. The Hammers menghentikan laju Olympique Lyon. Wakil Inggris itu unggul agregat 4-1 atas Lyon.

Gelandang Frankfurt Sebastian Rode turut bersuara. Ia bersyukur melihat kinerja mereka di Camp Nou. Ia dan rekan-rekannya menunjukkan performa luar biasa.

Penggemar kubu tamu menunjukkan dukungan maksimal. Sekitar 20 ribu hingga 25 ribu orang menonton langsung di markas Barcelona. Itu membuat Rode dan rekan-rekan semakin bersemangat.

"Kami merinding ketika mendengar (suara) penggemar kami selama pemanasan," ujarnya.

Frankfurt baru saja menembus babak empat besar Liga Europa untuk kedua kalinya dalam empat musim terakhir. Sebelumnya pada 2018/19, the Eagles bertemu Chelsea di tahapan ini. Agregat akhir 2-2. 

Sayang di sesi adu penalti, wakil Jerman ini mengalami kekalahan. The Blues akhirnya menjadi juara usai menundukkan Arsenal di final.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler