Baznas Siak Target Himpun Zakat Rp 3 Miliar

Baznas Siak mengampanyekan Gemar Siak Berzakat selama Ramadhan ini.

dok. Baznas
Logo Baznas. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak di Provinsi Riau melaksanakan Gerakan Masyarakat Siak Berzakat selama Ramadhan 1443 Hijriah dengan target mengumpulkan zakat hingga Rp 3 miliar.
Rep: ANTARA Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak di Provinsi Riau melaksanakan Gerakan Masyarakat Siak Berzakat selama Ramadhan 1443 Hijriah dengan target mengumpulkan zakat hingga Rp 3 miliar.

"Insya Allah tahun ini kita targetkan dalam acara Gemar Siak Berzakat selama Ramadhan ini sebesar Rp 3 miliar. Hari ini kita berharap target pencapaian zakat kita Rp 900 juta mudah-mudahan tercapai," kata Komisioner Baznas Kabupaten Siak Samparis bin Tatan di Siak, Selasa (19/4/2022).

Ia menjelaskan, dalam Gerakan Masyarakat Siak Berzakat atau Gemar Siak Berzakat yang dilaksanakan di tujuh kecamatan saja terkumpul zakat sebanyak Rp 794.940.000. Perinciannya, zakat yang terkumpul dari Kecamatan Sei Mandau Rp 139.618.000, Koto Gasib Rp158.810.000, Mempura Rp 123.865.000, Tualang Rp 144.664.450, Sabak Auh Rp 33.935.000, Pusako Rp 141.495.000, dan Bunga Raya Rp 52.553.000.

Samparis mengatakan, Baznas Kabupaten Siak sepanjang 2022 secara keseluruhan menargetkan pengumpulan zakat Rp 23,1 miliar. "Tahun lalu Baznas Kabupaten Siak berhasil melampaui target Rp 20 miliar, Baznas Kabupaten Siak berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp 20,6 miliar," katanya.

Wakil Bupati Siak Husni Merza dalam kegiatan Gemar Siak Berzakat ke-19 di Masjid Sultan Syarif Hasyim Islamic Center Siak mengatakan bahwa Ramadhan merupakan momentum untuk berzakat. "Semoga setiap tahun kesadaran masyarakat akan kewajiban berzakat semakin tinggi," kata Husni.

Dia mengapresiasi dukungan badan amil zakat terhadap pelaksanaan program-program pemerintah daerah. "Kami apresiasi Baznas dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, terkhusus membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan," kata dia.

Baca Juga


 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler