14 Tanda Serius di Kaki Diabetesi yang Bisa Berujung pada Amputasi
Diabetesi 20 kali lebih berisiko mengalami amputasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes tipe 2 sering tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena mekanisme yang mendorongnya, yakni kenaikan kadar gula darah, perlu waktu untuk memperlihatkan dampak buruknya. Ujungnya, ini dapat menyebabkan kerusakan pada ekstremitas, terutama kaki.
Diabetes UK mengingatkan bahwa pengidap diabetes lebih berisiko mengalami masalah kaki yang serius. Bahkan, itu dapat menyebabkan amputasi.
Badan kesehatan di Inggris tersebut mengatakan, Anda 20 kali lebih mungkin mengalami amputasi jika mengidap diabetes. Berikut 14 tanda masalah kaki yang perlu diperiksakan oleh dokter umum:
- Sensasi kesemutan
- nyeri seperti rasa terbakar
- nyeri tumpul
- kulit mengkilap
- bulu kaki rontok
- mati rasa di kaki
- kaki bengkak
- kaki tidak berkeringat
- keram betis saat istirahat atau berjalan
- luka kaki yang tidak kunjung sembuh
- terdapat perubahan warna dan bentuk kaki
- kaki terasa dingin atau panas
- lepuh dan luka yang bisa terlihat tapi tidak terasa
- bau busuk yang berasal dari luka terbuka
Pencegahan
National Health Service (NHS) di Inggris mengatakan pengidap diabetes harus memeriksa kakinya setiap hari. Bisa jadi, mereka tidak menyadari bahwa kakinya sakit atau terluka.
"Masalah ini dapat menyebabkan bisul dan infeksi," kata NHS.
Diabetes dapat mengurangi suplai darah ke kaki dan menyebabkan mati rasa. Kalau itu terjadi berarti cedera kaki tidak sembuh dengan baik.
Identifikasi diabetes tipe 2
Banyak orang mengidap diabetes tipe 2 tanpa disadari. Ini karena gejalanya tidak selalu membuat pengidapnya merasa tidak sehat.
Gejala diabetes tipe 2 meliputi sering buang air kecil, terutama pada malam hari, merasa haus sepanjang waktu, merasa sangat lelah, berat badan turun tanpa berusaha, gatal di sekitar penis atau vagina, atau sariawan berulang kali. Gejala lainnya adalah luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh serta penglihatan kabur.
"Anda akan memerlukan tes darah dan dokter umum dapat mendiagnosis diabetes," papar NHS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika