Cegah Infeksi Saluran Kemih: Minum Satu Liter Air Saat Sahur, Satu Liter Lagi Saat Berbuka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memenuhi asupan cairan selama berpuasa di bulan Ramadhan sangat penting. Salah satu caranya ialah dengan minum satu liter air saat sahur penting.

"Kalau saya sarankan, pasien saat sahur dan berbuka cukupi kebutuhan hidrasi, misalnya 1,5 liter hingga dua liter," kata dokter spesialis urologi di RS Medistra, Imam Satjakoesoemah.

Saat sahur, menurut Imam, minum satu liter. Walaupun terkadang ini membuat tak nyaman, tetapi perlu dilakukan.

"Saya tahu pasti tidak enak, terkencing-kencing pas pagi harinya," ujar dia dalam sebuah webinar kesehatan, Jumat (22/4/2022).

Menurut Imam, menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa dapat dilakukan dengan minum satu liter saat sahur dan satu liter lagi kala berbuka puasa. Ia mengatakan, ini menjadi salah satu cara agar tak terkena infeksi saluran kemih.

Merujuk Mayo Clinic, infeksi saluran kemih (ISK) bisa terjadi bagian mana pun dari sistem kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih bagian bawah, kandung kemih, dan uretra.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. Minum banyak cairan, terutama air putih, dapat membantu mengencerkan urine.

Ketika cukup minum, Anda akan buang air kecil lebih sering. Itu akan memungkinkan bakteri dikeluarkan dari saluran kemih sebelum infeksi dapat dimulai.

Di sisi lain, sering berkemih pun bisa jadi termasuk penyakit berbeda, misalnya ada masalah pada fungsi kandung kemih sehingga menyebabkan sering buah air kecil atau disebut overactive bladder (OAB). Imam mengatakan, kondisi ini, paling sering dialami para perempuan dan sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

"Baiknya kalau ada masalah kencing sebaiknya periksakan diri ke urolog, nanti ada terapi khusus," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika