Ini Skenario Layanan Pengisian BBM Mudik di Jalur Tol Oleh Pertamina Regional JBT
Ada tiga Mobil Siaga yang disiapkan di tiga lokasi.
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Memasuki masa arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Pertamina memastikan seluruh fasilitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) telah siap melayani kebutuhan konsumen dan masyarakat di jalur mudik, di wilayah provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terkait hal ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah menyiapkan sejumlah skenario dalam rangka mendukung layanan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) berdasarkan jalur mudik yang bisa ditempuh.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, skenario meliputi layanan pengisian BBM jalur Tol Trans Jawa, jalur Pantai Utara (Pantura), jalur Tengah, jalur Selatan dan jalur Pantai Selatan (Pansela) atau jalur Daendels.
Jalur Tol Trans Jawa, lanjutnya, menjadi salah satu jalur mudik utama yang menjadi fokus perhatian Pertamina Patra Niaga Regional JBT, dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM. Terdapat tujuh SPBU reguler yang tersedia di rest area Tol Trans Jawa di wilayah operasi Jawa bagian tengah.
Masing- masing antara KM 252 hingga KM 519; tiga SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519. “Sementara 4 SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260,” jelasnya.
Di titik rest area yang tidak tersedia SPBU, masih kata Brasto, Pertamina juga menghadirkan 16 titik layanan pengisian BBM tambahan, berupa Pertashop dan SPBU Modular yang khusus beroperasi sejak 20 April hingga 11 Mei 2022.
10 di antaranya berada di Ruas Tol A, yaitu di KM 252, KM 275, KM 287, KM 338, KM 379, KM 391, KM 456, KM 487, KM 519, dan KM 538. Sementara enam titik lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di KM 538, KM 519, KM 487, KM 456, KM 294, dan KM 282.
Pertamina juga menyiagakan Motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM apabila terjadi antrian, khususnya di SPBU Rest Area KM 429A, KM 260B, dan KM 360B.
“Apabila dibutuhkan, Motoris Pertamina yang sehari- hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan dioptimalkan untuk memecah antrian pada saat pengisian BBM,” tambah Brasto.
Sedangkan untuk mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami darurat kehabisan BBM di tengah jalan tol, Pertamina telah menyiapkan Mobil Siaga, yaitu mobil yang membawa BBM dalam bentuk kemasan.
Ada tiga Mobil Siaga yang disiapkan di tiga lokasi, yaitu di SPBU Exit Tol Tegal, SPBU Exit Weleri, dan SPBU Rest Area KM 519 B. “Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135, jika membutuhkan layanan mobil siaga,” tegasnya.
Brasto juga menjelaskan, Pertamina juga telah menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang disebut dengan SPBU Kantong. Hal itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan kebutuhan di SPBU.
Khusus di jalur Tol Trans Jawa ada tujuh SPBU Kantong, di antaranya di SPBU Rest Area KM 379A, KM 429A, KM 519A, KM 260B, KM 360B, KM 389B, dan SPBU KM 519B.
Selain fasilitas pengisian BBM, Pertamina juga menghadirkan layanan tambahan berupa posko kesehatan di beberapa titik tertentu di jalur mudik. Posko tersebut dinamakan Rumah Pertamina Siaga.
“Kami menyediakan posko kesehatan di 4 titik Tol Trans Jawa, di antaranya SPBU Rest Area KM 379A, KM 519A, KM 260B, dan KM 519B. Posko tersebut dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk beristirahat apabila merasa kelelahan selama perjalanan mudik,” lanjutnya.