Puncak Bukan Jalur Mudik, Mengapa Macet Juga?

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian, mengungkapkan, kemacetan sempat terjadi di jalur Puncak, tepatnya di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kendaraan sempat mengular sekitar 800 meter pada Jumat (29/4/2022) sore.

"Ini karena banyak yang jualan takjil, jadi arus mau ke atas tersendat karena ada pertemuan dengan kendaraan yang mau berbuka puasa, makanya sedikit macet sekitar 800 meter," ungkapnya ditemui di Pos Pelayanan Terpadu Jalur Puncak, Simpang Gadog, Jumat.

Ardian mengatakan, seperti yang terjadi pada hari-hari sebelumnya, masyarakat mulai kembali ke rumah masing-masing setelah berbelanja. Arus lalu lintas pun kembali lengang usai ibadah sholat Maghrib.

Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menilai, kesiapsiagaan harus ditingkatkan pada H+1 hingga H+7 atau selama libur lebaran. Pengaturan harus lebih baik, utamanya di Jalur Puncak.

"Karena Puncak ini kan bukan jalur mudik ya. Tapi banyak lokasi wisata. Jadi kemungkinan setelah Lebaran justru akan terjadi kepadatannya karena banyak warga yang mau berlibur," kata Iwan saat meninjau kesiapan pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya di Simpang Gadog.

Iwan juga mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling pada malam takbiran nanti. Hal itu untuk menghindari tersendatnya arus lalu lintas, sekaligus menghindari kerumunan.

"Tetap hindari kerumunan. Bagaimanapun Kabupaten Bogor masih PPKM Level 2. Jadi tetap kedepankan protokol kesehatan dan hindari kerumunan. Kami imbau ya jangan takbir keliling dululah," kata dia.

Hingga Jumat (29/4/2022) petang, arus lalu lintas di Jalur Puncak terpantau cukup ramai, terutama pada pukul 16.30 WIB karena bertepatan dengan masyarakat yang keluar untuk mencari takjil berbuka puasa. Sementara sejak pagi hingga siang hari terpantau lengang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika