Ibrahimovic Bicara Soal Peluang Scudetto AC Milan
Ibrahimovic mengatakan Milan hanya perlu fokus jalani sisa pertandingan Liga Italia
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic mengaku sangat frustasi dengan kondisinya musim ini yang lebih sering menepi karena cedera. Meski begitu, ia menegaskan bakal membantu i Rossoneri untuk memenangkan gelar Liga Italia 2021/2022.
"Tim ini bekerja keras dan memiliki tekad yang sangat besar. Mereka telah membuat pengorbanan untuk mencapai tujuan yang kami miliki musim ini," kata Ibrahimovic menegaskan kepada ESPN dilansir Football Italia, Rabu (4/5).
Ibra memang kerap hilang dalam daftar pemain i Rossoneri. Wajahnya lebih sering terekam di tribun penonton bersama Simon Kjaer yang merupakan rekan setimnya.
Bukan karena kualitasnya tak lagi dibutuhkan oleh pelatih Stefano Pioli. Tetapi, absennya Ibrahimovic lantaran ia lebih sering mengalami cedera kambuhan.
Namun, tanpa kehadiran penyerang 40 tahun Milan berhasil mengatasi beberapa rintangan dan saat ini tim asal kota mode Italia itu berada di puncak klasemen Serie A Italia dengan perolehan angka 77 poin dari 35 laga yang sudah dimainkan.
Lebih lanjut eks pemain Manchester United dan Barcelona menyebut, rekan setimnya layak berada di posisi puncak klasemen karena mereka menunjukkan ambisi dan kerja keras selama beberapa bulan terakhir.
Akan tetapi ia memperingatkan para juniornya untuk tidak merasa cepat berpuas diri pasalnya Milan masih menyisakan tiga partai penting melawan Hellas Verona, Atalanta dan Sassuolo.
"Dalam sepak bola dari satu pekan ke pekan lainnya banyak hal bisa berubah. Kami hanya perlu fokus, terus melakukan apa yang kami lakukan dan kami telah berjanji untuk melakukan terbaik di sisa musim," sambung penyerang asal Swedia.
Penyerang dengan tinggi badan 195 sentimeter kembali ke Stadion San Siro pada Januari 2020 lalu dan kehadirannya memberikan dampak signifikan dalam proses kebangkitan i Diavolo Rosso.
Bersama Ibrahimovic Milan berhasil kembali menembus kampanye Liga Champions musim lalu, itu jadi kali pertama dalam delapan tahun mereka absen. Sekarang, Iblis Merah di ambang gelar Scudetto ke-19 setelah puasa sejak 11 tahun lamanya.
"Saya sudah di sini dua setengah tahun, kami berada di posisi pertama tapi kami belum mendapatkan apa pun. Jadi kami harus terus menjaga konsentrasi untuk apa yang kami inginkan," ujarnya.