Meta Buat Metaverse Lebih Sederhana
Meta membuat perubahan di platform metaverse Horizon Worlds.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta akan membuat metaverse lebih sederhana. Sebagai tahap awal, Meta akan memindahkan ruang acara dari aplikasi Horizon Venues Virtual Reality (VR) ke platform Horizon Worlds pada 6 Juni nanti. Perubahan tersebut bukan satu-satunya untuk platform VR.
Meta pada akhir tahun lalu telah memperkenalkan platform virtual Horizon World sebagai metaverse kepada pengguna di Amerika dan Kanada. Pengguna di dua wilayah itu bisa mencoba-coba dunia virtual. Syaratnya, pengguna harus berusia di atas 18 tahun.
Sebagai permulaan, Meta menyingkirkan aplikasi Horizon Venues yang akan menyebabkan beberapa grup kehilangan akses ke ruang acara. Jika Anda berusia di bawah 18 tahun dan tinggal di luar Amerika Serikat (AS) atau Kanada, fitur tempat baru tidak akan dapat diakses.
Hal yang sama berlaku untuk orang yang masih bermain di headset VR Quest 1 yang lama dan mereka juga akan kehilangan akses. Namun, Anda masih memiliki akses melalui aplikasi Oculus TV sehingga Anda dapat menonton tayangan ulang di kemudian hari.
Pemain di luar AS dan Kanada tidak perlu menunggu terlalu lama. Meta juga mengumumkan Horizon Worlds baru akan diluncurkan ke negara lain pada musim panas ini.
Dunia VR pertama Meta
Beberapa kritikus menghargai apa yang dilakukan Meta dalam pengalaman dunia VR pertamanya di Horizon Worlds.
Horizon Worlds telah dikritik karena membosankan, memiliki grafik yang lumayan, dan waktu muat yang lama. Ruang bermain VR terbuka memang memiliki beberapa ide menarik, tetapi pada akhirnya tidak ada artinya dibandingkan dengan judul VR lainnya.
Namun, ulasan yang kurang baik tidak menyurutkan antusiasme Meta untuk Horizon Worlds. Perusahaan mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pertunjukan musik terkenal di Venues, seperti Foo Fighters yang telah memainkan banyak pertunjukan di ruang digital.
Dalam postingan blog dari pertengahan April, Meta mengumumkan akan mengizinkan pembuat tertentu untuk membangun aset untuk Horizon Worlds dan membiarkan mereka menjualnya dengan uang sungguhan. Meta mengonfirmasi akan mengambil potongan 47,5 persen dari transaksi.
Kantor virtual
Dikutip Tech Radar, Ahad, (8/5/2022), Meta tidak segan-segan berekspansi ke wilayah baru. Meta, meyakini realitas campuran atau mixed reality mungkin terwujud dalam beberapa tahun lagi atau setidaknya satu dekade dari saat ini dan tidak akan memakan waktu yang cukup lama untuk menyambutnya.
Pada konferensi tahunan Connect pada bulan Oktober 2021 lalu, Meta mengumumkan Project Cambria, headset yang akan menampilkan kemampuan realitas campuran dan mencakup pelacakan wajah dan mata. Headset ini diharapkan akan dirilis tahun 2022.
Alih-alih berfokus pada bidang industri atau medis, headset baru Meta akan ditujukan untuk pekerja kantoran. Bocoran yang didapat tentang Project Cambria didapat dari pernyataan CEO Meta Mark Zuckerberg.
Saat ini, beberapa perangkat untuk masuk ke mixed reality sudah mulai dikenalkan kepada para masyarakat dunia meski belum dijual secara komersil oleh para perusahaan teknologi. Contohnya seperti HoloLens 2 Microsoft, yang diperkenalkan pada 2019, dijual seharga 3.500 dolar AS dan ditujukan untuk penggunaan di tempat kerja.