Pemkot Belum Pastikan Jadwal Pembukaan Kembali Alun-Alun Bandung
Penutupan alun-alun Bandung karena penumpukan sampah libur Lebaran
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Alun-alun Kota Bandung hingga saat ini masih ditutup, setelah Pemerintah Kota Bandung memutuskan menutup sementara salah satu tempat wisata utama kota kembang itu sejak Jumat (6/5/2022). Penutupan itu diklaim karena ditemukannya sejumlah fasilitas yang rusak dan penumpukan sampah di Alun-Alun Bandung imbas membeludaknya pengunjung di masa libur Lebaran.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, hingga saat ini belum ada kepastian kapan Alun-Alun Bandung akan dibuka kembali. Pembukaan kembali, kata dia, akan bersifat kondisional, tergantung pada batasan jumlah pengunjung maupun faktor lainnya.
“Belum (dibuka kembali), keliatannya akan kondisional saja,” kata Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (12/5/2022).
Penutupan ini, kata dia, merupakan langkah antisipatif Pemerintah Kota Bandung untuk menangkal terjadinya penumpukan sampah atau kerusakan fasilitas publik.
“Tidak bisa kan alun-alun jadi lautan sampah, alun-alun memang fasilitas publik tapi harus dijaga bersama, bukan hanya pemerintah. Jangan sampai pengunjung hanya datang saja tanpa membantu menjaga kebersihan, apalagi kalau sudah ada kerusakan, implikasinya bisa ke APBD dan sebagainya,” ujarnya.
Keterangan serupa juga disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Dadang Darmawan yang mengatakan bahwa alasan utama ditutupnya alun-alun adalah karena banyaknya pengunjung yang tidak menjaga kebersihan alun-alun.
“Waktu libur Lebaran itu pengunjung banyak, ditambah sampah berserakan.. Maka kami tutup sementara,” kata Dadang.
Meski begitu, dia mengakui bahwa sejatinya alun-alun Bandung sudah diizinkan kembali untuk dibuka, berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri maupun Keputusan Wali Kota. Namun dia mengatakan bahwa hingga saat ini pembukaan alun-alun masih bersifat kondisional.