Hadapi Man City Jadi Partai Kandang Terakhir Kapten West Ham Setelah 18 Tahun Setia

Total, Noble tampil dalam 548 laga di berbagai ajang untuk West Ham.

AP/David Cliff
Mark Noble dari West Ham merayakan setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Watford dan West Ham United di Stadion Vicarage Road di Watford, Inggris, Selasa, 28 Desember 2021.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten West Ham United, Mark Noble akan melakoni momen penting. Beberapa jam lagi timnya berhadapan dengan Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2021/22.

Baca Juga


Duel tersebut berlangsung di London Stadium, Ahad (15/5/2022) malam hari WIB. Ini akan menjadi partai terakhir Noble bersama the Hammers di kandang mereka sendiri. Setelah musim ini berakhir, gelandang 35 tahun itu memutuskan gantung sepatu.

Sebenarnya skuad polesan David Moyes masih harus bertemu Brighton and Hove Albion pada pekan pamungkas. Tapi laga itu berlangsung di markas Brighton. Sehingga duel melawan City menjadi kesempatan bagus bagi sang kapten untuk menyapa penggemarnya.

"Dari apa yang saya rasakan tahun ini, dan dari penampilan para pemain, (memutuskan pensiun), itu sempurna. Saya tahu apa yang akan saya lakukan, jika tidak, saya terus mencoba untuk bermain," kata Noble, dikutip dari Standard, Ahad.

Ia bangga dengan perjalanan kariernya. Ia tidak menyesali apa pun hingga situasi terkini. Sosok bernomor punggung 16 itu menembus tim utama West Ham pada 2004 lalu.

Ia hanya menjalani masa pemimjaman di Hull City dan Ipswich Town pada 2006. Selebihnya, Noble tak pernah berganti kostum. Total yang bersangkutan membela the Hammers dalam 548 laga di berbagai ajang.

Selama periode tersebut, ia mencetak 62 gol. Dalam beberapa tahun terakhir, the Irons menunjukkan taji di level tertinggi. Pasukan Moyes aktif tampil di Eropa.

"Ada masa-masa sulit, tetapi tidak mungkin saya pergi dan meninggalkan klub," ujar Noble.

Ia mendapat lawan berkelas pada laga kandang terakhirnya. Ia menyukai tantangan tersebut. Mereka berhadapan dengan juara bertahan.

City telah menjelma menjadi kekuatan baru di Inggris. Kubu tamu memiliki skuad dengan amunisi kelas dunia. Manchester Biru juga dilatih sosok jempolan bernama Pep Guardiola.

"Melawan beberapa pemain terbaik dan manajer terbaik di dunia, klub yang berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir, dan memenangkan banyak trofi. Fantastis," tutur Noble.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler