Dinkes Tasikmalaya Waspadai Penyebaran Hepatitis Akut
Pencegahan penyebaran hepatitis akut dapat dilakukan dengan melakukan hal sederhana.
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengeklaim sejauh ini belum ditemukan adanya kasus hepatitis akut di wilayah Kota Tasikmalaya. Meski begitu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Untuk hepatitis akut sampai saat ini belum ada, tapi tetap kita harus meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, saat dihubungi Republika, Senin (16/5/2022).
Menurut dia, meningkatkan kewaspadaan bukan berarti masyarakat harus panik. Pencegahan penyebaran hepatitis akut dapat dilakukan dengan melakukan hal yang sederhana, seperti cuci tangan, pengolahan makanan sampai matang, tidak benganti alat makan dengan orang lain.
Asep menyebutkan, penyebaran hepatitis bisa terjadi melalui makanan. Karena itu, pengolahan makanan harus diperhatikan, termasuk kebersihan sanitasi.
"Makanya penting banget cuci tangan dan menjaga kebersihan hingga mengolah makanan dengan baik," ujar dia.
Menurut Asep, sejauh ini hepatitis akut banyak menyerang kalangan anak. Kendati demikain, hepatitis juga dapat menyerang orang dewasa, meski tak terlalu signifikan.
"Karena secara nasional yang anak-anak sudah merenggut korban jiwa. Ada tujuh atau delapan anak kalau tak salah," kata dia.
Asep mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya untuk lebih mengawasi pola hidup bersih dan sehat di lingkungan pendidikan. Menginat, saat ini anak-anak sudah mulai melakukan aktivitas belajar di sekolah.
"Anak-anak itu kami minta harus bawa makanan dari rumah juga biar terjaga kebersihan serta kesehatannya," ujar dia.