Kya-Kya akan Kembali Dihidupkan Sebagai Destinasi Wisata Kuliner Surabaya
Kya-Kya di Jl Kembang Jepun merupakan destinasi wisata kuliner legendaris Surabaya.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Festival Rujak Uleg yang digelar pada Ahad (22/5/2022) malam menjadi pemicu untuk menghidupkan kembali kawasan Kya-Kya sebagai destinasi wisata. Ia melihat, antusiasme warga saat menyaksikan Festival Rujak Uleg itu sangat luar biasa.
"Ini menunjukkan kebangkitan Kota Surabaya dan momentum kebangkitan ekonomi Surabaya," kata Wali Kota di Surabaya, Senin (23/5/2022).
Selain itu, menurut Wali Kota, Festival Rujak Uleg ini juga akan menghidupkan kembali kawasan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepung sebagai salah satu tempat makan yang legendaris di Kota Surabaya. Ke depan, ia memastikan pihaknya akan menghidupkan lagi kawasan Kya-Kya, Kampung Pecinan, dan menghidupkan kembali kesenian barongsai di kawasan tersebut.
"Jadi, ini pemicu untuk menghidupkan kawasan ini. Surabaya ini banyak tempat wisata, termasuk wisata kuliner, dan salah satu wisata kuliner itu di Kembang Jepun ini," kata dia.
Ke depannya, kawasan Kembang Jepun akan ditata kembali. Gedung-gedung di kawasan ini akan dicat bersama para pengusaha di kawasan tersebut, dan warung-warungnya akan ditata ulang. Usaha kulinernya juga akan didorong.
"Jadi, menikmati kuliner Surabaya nanti bisa di Tunjungan Romansa dan juga di Kya-Kya," ujar dia.
Kya Kya Surabaya adalah salah satu kawasan "Kota Lama" di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini. Pada 2003, kawasan tersebut dikembangkan menjadi pusat keramaian, pasar malam. Namun, dalam beberapa tahun belakangan ini, kawasan yang sebelumnya ramai tersebut meredup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika