Nasdem Jabar Usulkan Sejumlah Nama untuk Capres Tahun 2024

Ada dua nama yang mencuri perhatian dalam workshop, Andika Perkasa dan Rachmat Gobel.

Istimewa
Politisi Partai NasDem Muhammad Farhan.
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPD Partai Nasdem se-kabupaten kota di Jawa Barat mengusulkan nama-nama tokoh kepada DPP sebagai calon presiden tahun 2024 saat workshop pemenangan partai Nasdem Jawa Barat beberapa waktu lalu. Selain nama tokoh yang populer, nama seperti Rachmat Gobel dan Jenderal TNI Andika Perkasa mencuat.


Politisi Partai Nasdem Muhammad Farhan mengatakan, Partai Nasdem memberikan tugas kepada semua DPW provinsi untuk menangkap aspirasi nama-nama capres yang bisa diusulkan. Beberapa nama populer mencuat dari usulan DPD kota dan kabupaten.

"Ada dua nama yang mencuri perhatian yaitu Andika Perkasa dan Rachmat Gobel. Nama mereka muncul di tengah diskusi nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Erick Thohir," ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (31/5/2022).

Dia menyebut, nama seperti Anies Baswedan menunjukan coat-tail effect terhadap elektabilitas Partai Nasdem serta partai politik lainnya.

Pakar politik Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan menilai, Partai Nasdem dipastikan lebih awal menentukan calon presiden yang akan maju tahun 2024. Dia mengatakan, strategi tersebut menjadi karakter dari partai tersebut.

Menurutnya, nama seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah sejak lama masuk survei. Partai Nasdem sendiri memiliki kedekatan dengan figur-figur tersebut.

"Pak Anies punya kedekatan spesial kelihatan dengan NasDem ya sejauh ini selain dengan beberapa partai lain," katanya. Nama lainnya seperti Jenderal TNI Andika pun diperkirakan akan menaikkan elektabilitas sebab sudah banyak dikenal dan populer.

Sementara itu, sosok Rachmat Gobel merupakan kader internal yang potensial dan bisa menjadi figur dari partai. "Munculnya Rachmat Gobel bagian dari dorongan kader internal ya untuk peta 2024," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler