Otoritas Kesehatan Inggris Sarankan Isolasi Mandiri Bagi Penderita Cacar Monyet

Penderita cacar monyet harus punya kriteria khusus sebelum akhiri isolasi.

AP Photo/Alberto Pezzali
Menara Victoria menonjol di Westminster, London, Senin, 6 Juni 2022. Otoritas kesehatan Inggris menyarankan isolasi mandiri bagi penderita cacar monyet. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan lebih lanjut di seluruh komunitas.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Otoritas kesehatan Inggris menyarankan isolasi mandiri bagi penderita cacar monyet. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan lebih lanjut di seluruh komunitas.

Baca Juga


Pada Kamis (9/6/2022), Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengeluarkan panduan lebih lanjut kepada mereka yang terinfeksi cacar monyet untuk isolasi di rumah selama jangka waktu tertentu. Mereka yang didiagnosis dengan infeksi cacar monyet harus memenuhi kriteria khusus sebelum mengakhiri isolasi mandiri.

"Isolasi mandiri langkah penting untuk melindungi orang lain dari cacar monyet. Mereka tetap di rumah, dan sebisa mungkin menghindari kontak dekat dengan orang lain di rumah untuk mencegah penyebaran virus ini," ujar Kepala Penasihat Medis di UKHSA, Susan Hopkins, dilansir Anadolu Agency, Jumat (10/6/2022).

Hopkins mengatakan, beberapa orang mungkin mengalami kesulitan selama isolasi mandiri. Karena itu, mereka dapat meminta dukungan jika diperlukan.

Hopkins mengatakan, individu yang terinfeksi cacar monyet disarankan tidur dan makan di ruangan terpisah dari keluarga dan teman-teman mereka. Penderita cacar monyet disarankan menggunakan kamar mandi terpisah untuk membatasi transmisi rumah tangga dan komunal.

Namun, jika penggunaan kamar terpisah tidak memungkinkan, maka individu harus menghindari kontak fisik dan menjaga jarak sejauh satu meter dari anggota rumah tangga. Selain itu, mereka yang didiagnosis dengan infeksi cacar monyet harus menghindari kontak dekat dengan anak kecil, wanita hamil, dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Pada 7 Juni, UKHSA telah mencatat 18 kasus cacar monyet di Inggris dan satu kasus di Skotlandia. Dengan demikian jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Inggris menjadi 321.

Pemerintah menyarankan kepada orang-orang yang telah melakukan kontak dengan penderita cacar monyet dan menunjukkan gejala untuk menghubungi klinik kesehatan terdekat. Risiko penularan cacar monyet tergolong rendah, karena virus ditularkan melalui kontak fisik yang dekat dan tidak menyebar dengan mudah. Namun UKHSA telah mendesak warga untuk tetap berhati-hati.

Menurut data yang dirilis UKHSA, lebih dari setengah kasus yang tercatat di Inggris ditemukan pada pria yang diidentifikasi sebagai homoseksual atau biseksual.  Dari 190 kasus yang tercatat pada 6-31 Mei, sebanyak 111 kasus adalah laki-laki yang diidentifikasi sebagai homoseksual atau biseksual.  

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus cacar monyet telah diidentifikasi di 27 negara. Sebagian besar kasus tercatat di Amerika Utara dan Eropa. Sementara laporan dalam jumlah kecil tercatat di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler